Cuaca ekstrem diperkirakan masih terjadi hingga Februari 2017.
Harianjogja.com, KULONPROGO — Hujan secara parsial yang terjadi di wilayah Kulonprogo beberapa waktu terakhir mengakibatkan sejumlah kerusakan. Masyarakat khususnya di daerah utara Kulonprogo diminta mewaspadai angin kencang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo, Gusdi Hartono mengatakan hujan dan angin sebenarnya diprediksi akan tetap tinggi hingga Februari mendatang.
“Kenyataan di lapangan cuaca malah sudah bergeser ke pancaroba,” jelasnya pada Jumat (13/1/2017).
Area selatan Kulonprogo memang tidak diguyur hujan sesering biasanya, tetapi tidak demikian dengan area utara.
Menurutnya, efek dari pancaroba ini salah satunya angin kencang yang melanda sejumlah kecamatan. Meski masih ada sejumlah daerah yang kerap dilanda hujan deras, Gusdi mengatakan angin kencang harus menjadi perhatian. Masyarakat diminta memeriksa pohon besar berpotensi tumbang ataupun rubuh jika diterpa angin kencang. Apabila masih ada sejumlah ranting yang rawan patah harap segera dipangkas untuk mengurangi kemungkinan roboh.