Jogja
Rabu, 11 Januari 2017 - 01:20 WIB

PERTUMBUHAN EKONOMI : TPID DIY Optimistis Inflasi Tetap Terkendali

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi inflasi atau deflasi. (academyft.com)

Pertumbuhan ekonomi diprediksi dapat tetap terkendali

Harianjogja.com, JOGJA — Kenaikan harga cabai rawit merah hingga menyentuh angka Rp100.000 per kg mengawali 2017. Salah satu komponen volatile food ini diperkirakan bisa mempengaruhi inflasi di DIY. Namun,Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY optimistis inflasi akan tetap terjaga.

Advertisement

Ketua TPID DIY Gatot Saptadi mengatakan TPID baru saja menggelar rapat koordinasi. Ada dua agenda yang menjadi sorotan yakni evaluasi 2016 dan proyeksi 2017.

“Inflasi pada 2016 secara  year on year hanya 2,29 persen dan dibawah target 4+-1. Artinya, inflasi bisa dikendalikan dengan baik selama 2016,” ungkap dia, Senin (9/1/2017).

Sementara itu, untuk 2017 akan ada tantangan yang harus dihadapi yakni cuaca serta kondisi administered price seperti bahan bakar, pengurusan STNK, dan listrik. Meski begitu, inflasi diyakini akan tetap rendah karena kenaikan administered price tidak akan melampaui kemampuan masyarakat.

Advertisement

“Tapi, volatile food juga naik. Hal ini perlu disikapi salah satunya harga cabai rawit. Sebetulnya, produksi di DIY sudah mencukupi untuk DIY sendiri. Tapi, harganya dipengaruhi luar daerah,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif