Soloraya
Rabu, 11 Januari 2017 - 19:40 WIB

KISAH UNIK : Pemuda Wonorejo Karanganyar Bangun Rumah Pohon di Ketinggian 1.500 MDPL

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kades Wonorejo, Jatiyoso, Sudrajat, menjajal menara atau rumah pohon buatan Karang Taruna Dusun Puntuksari, Selasa (10/1/2017). (JIBI/Solopos/Istimewa)

Kisah unik, ada sedikitnya 6 rumah pohon yang dibangun pemuda Wonorejo di pegunungan.

Solopos.com, KARANGANYAR — Kondisi geografis Desa Wonorejo, Jatiyoso, Karanganyar, yang berupa lereng pegunungan dimanfaatkan pemuda karang taruna desa tersebut untuk membuat wahana wisata berupa rumah pohon.

Advertisement

Sejak sebulan lalu, para pemuda desa terebut membuat rumah-rumah pohon di titik ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kreativitas anak-anak muda itu mulai menarik perhatian masyarakat sekitar.

Apalagi keberadaan rumah-rumah pohon tersebut gencar dipromosikan melalui media sosial (medsos). Pengunjung yang datang cukup membayar Rp1.000 untuk berswafoto di rumah-rumah pohon.

Advertisement

Apalagi keberadaan rumah-rumah pohon tersebut gencar dipromosikan melalui media sosial (medsos). Pengunjung yang datang cukup membayar Rp1.000 untuk berswafoto di rumah-rumah pohon.

Kepala Desa (Kades) Wonorejo, Sudrajat, saat dihubungi Solopos.com melalui telepon seluler (ponsel), Rabu (11/1/2017), menyatakan dukungan penuhnya terhadap kreativitas muda-mudi desa setempat. Dia berencana mengucurkan anggaran untuk pengembangan wahana wisata alternatif itu dari dana desa. “Respons publik bagus. Saya sedang gagas bantuan anggaran dari dana desa,” tutur dia.

Sudrajat menjelaskan saat ini terdapat enam rumah pohon di Dusun Puntuksari dan Dusun Gondang. Rumah pohon dibuat menggunakan papan-papan kayu di pohon pinus dengan ketinggian empat meter dari permukaan tanah.

Advertisement

Sudrajat optimistis rintisan wahana wisata tersebut akan semakin ramai dikunjungi dan menarik investor. Sejauh ini pengunjung yang datang baru dari wilayah Jatiyoso dan sekitarnya.

“Saya sedang berpikir bagaimana memadukannya dengan potensi wisata lain seperti keberadaan Kali Walikan dan Jlantah. Kalau bisa untuk arung jeram atau tubing kan semakin bagus,” ujar dia.

Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar, Rohadi Widodo, mengapresiasi kreativitas karang taruna di Wonorejo. Menurut dia, dibutuhkan kreativitas warga untuk mengembangkan potensi daerah.

Advertisement

Rohadi menilai wilayah lereng Gunung Lawu sangat potensial dikembangkan sebagai kawasan wisata. “Sudah saatnya warga Karanganyar berani berkreasi seperti itu,” tutur politikus PKS itu.

Rohadi berharap kreativitas muda-mudi Wonorejo merangsang warga di desa lain untuk berani bertindak. Keberadaan wahana-wahana wisata baru bisa memberikan multiplier effects.

“Kalau antusiasme publik bagus kan nanti bisa berkembang ke wahana-wahana wisata alam lainnya. Kalau pengunjung ramai kan menjadi peluang usaha bagi masyarakat,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif