Jateng
Rabu, 11 Januari 2017 - 11:50 WIB

KEBERSIHAN SEMARANG : Pemilik Lahan Ini Punya Cara Unik Larang Buang Sampah…

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Papan peringatan dilarang membuang sampah pada sebidang tanah di Jl. Tlogo Putri IV, Tlogosari, Pedurungan, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Sulis Tiono)

Kebersihan tampaknya perlu juga disosialisasikan dengan kata kasar agar dipatuhi, seperti cara pemilik sebidang tanah di Kota Semarang ini.

Semarangpos.com, SEMARANG — Publik pengguna Internet (netizen) dihebohkan dengan sebuah kiriman dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Seorang pengguna akun Sulis Tiono, Selasa (10/1/2016), mengunggah foto sebidang tanah di Jl. Tlogo Putri IV, Tlogosari, Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Advertisement

Dalam foto itu, terdapat peringatan agar masyarakat tidak membuang sampah di lahan milik seorang warga di wilayah setempat. Namun, yang membuat netizen geger adalah kalimat yang dicantumkan dalam papan peringatan tersebut. “Dilarang buang sampah, Su, Asu! Ra Ndolor,” begitulah kalimat yang terpampang dalam papan peringatan tersebut.

Si pengunggah foto mengungkapkan bahwa pemilik sebidang tanah itu sudah sangat kesal dengan kelakuan para pembuang sampah yang kerap mengotori lahan tersebut. Sayangnya, si pengunggah foto tak menyebutkan identitas lengkap pemilik lahan kosong di Tlogosari itu.

Tak pelak foto yang diunggah tersebut mengundang gelak tawa netizen member MIK Semar. Namun, tak sedikit juga yang menganggap tindakan menyematkan kata kasar dalam peringatan tersebut sebagai cara jitu agar masyarakat sadar. “Bener lur ben do kroso [Benar itu, agar semua sadar],” tulis pengguna akun Eza Satria pada kolom komentar.

Advertisement

Ne ora kroso, brarti ndableeek [Jika tidak sadar dengan kata kasar seperti itu, berarti memang bebal],” timpal pengguna akun Sulis Tiono.

Sementara itu, pengguna akun Nagita Sasmitha mengungkapkan bahwa di kawasan Plamongan Indah justru terdapat papan larangan buang sampah dengan kalimat yang lebih parah. “Mending ki, lha ning Plamongan Indah malah tulisane ‘Buang sampah sembarangan bacok warga jangan salahkan kami,’ wkwkwkk angger lewat situ ngekek dewe aq,” tulisnya dalam kolom komentar.

Kebersihan di Kota Semarang, khususnya di kawasan Tlogosari, seakan menjadi masalah yang tak kunjung usai. Beberapa waktu lalu, Semarangpos.com mengabarkan bahwa selokan di kawasan Tlogosari yang terlihat menjijikkan karena dipenuhi sampah juga menjadi cibiran netizen. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif