Soloraya
Rabu, 11 Januari 2017 - 12:45 WIB

AGENDA WISATA SOLO : Ini Jadwal Lengkap Solo Imlek Festival 2017

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Acara bakal dimulai pada 22 Januari diawali dengan Grebeg Sudiro.

Solopos.com, SOLO – Akhir Januari 2017 Solo bakal menggelar Solo Imlek Festival (SIF) 2568/2017. Rangkaian acara SIF 2568/2017 dimulai pada 21 Januari lewat acara donor darah yang dilanjutkan Festival Grebeg Sudiro pada 22 Januari. Grebeg Sudiro adalah perayaan perpaduan dari masyarakat Tionghoa-Jawa, yang ditandai arak-arakan gunungan.

Advertisement

Ketua Panitia Bersama SIF, Sumartono Hadinoto mengatakan [awai dimulai dari Kampung Sudiroprajan yang merupakan kawasan tempat tinggal para keturunan Tionghoa lalu berakhir di depan Klenteng Tien Kok Sie atau tepat di depan Pasar Gede. Di tanggal itu pula pasaraya SIF mulai digelar di Pasar Gede lantai II. Pasaraya berakhir pada 27 Januari yang menghadirkan aneka kuliner tradisional berikut panggung kecil yang menampilkan kesenian tradisional Kota Solo.

“Selain lampion, patung 12 zodiac Tionghoa tetap dihadirkan di sepanjang Koridor Jenderal Sudirman, ditambah enam lampion ayam sesuai shio tahun ini yakni ayam api, kemudian patung panda dan dewa uang,” kata dia, Selasa (10/1/2017).

Seluruh perayaan tersebut bakal ditutup dengan lampion terbang dan pesta kembang api pada 27 Januari malam. Saat acara berlangsung, panitia berencana menjadikan area Pasar Gede sebagai kawasan car free night (CFN) berkoordinasi dengan Pemkot Solo.

Advertisement

Selang sepekan kemudian atau pada 5 Februari, panitia berencana menggelar pemecahan rekor muri kaligrafi aksara Jawa di kain sepanjang 500 meter. Lalu pada 11 Februari akan digelar perayaan Cap Go Meh dengan kirab liong barongsai. Barongsai Tripusaka start dari Klenteng Coyudan, Barongsai Macan Putih yang dimulai di Klenteng Tien Kok Sie.

“Kami bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), dan Indonesia Marketing Assosiation (IMA) membuka tiga paket promosi dalam rangka SIF termasuk pre-event dan pasca-event. Kami berharap acara ini terus berlangsung sebagai akulturasi budaya, pluralisme, dan toleransi yang luar biasa. Kami juga berharap event ini bisa menjadi alternatif perayaan Imlek yang selama ini fokusnya selalu di Singkawang,” kata Sumartono.

Selain event tersebut, jangan lewatkan pula untuk menikmati wisata susur Kali Pepe dengan menumpang perahu hias tradisional. Perahu yang hanya beroperasi setahun sekali itu bakal menempuh rute sepanjang 300 meter. Pengunjung bakal disuguhi taburan lampion yang ditata rapi di sepanjang bantaran hingga melintang di atas aliran sungai. Bagi pengunjung yang belum pernah menjajal wisata perayaan tahun baru Imlek di Kota Solo, rangkaian acara tersebut dapat dijadikan agenda liburan awal tahun ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif