Soloraya
Selasa, 10 Januari 2017 - 15:40 WIB

PERPARKIRAN SOLO : Parkir Paralel Gatsu Disukai Pengunjung, Dikeluhkan Pengusaha

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo bersama anggota Linmas menata parkir kendaraan roda dua di Jl. Gatot Subroto, Singosaren, Solo, Jumat (6/1/2017). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Perparkiran Solo, penerapan parkir paralel di kawasan Jl. Gatot Subroto mendapat respons beragam.

Solopos.com, SOLO — Pemberlakuan parkir paralel di Jl. Gatot Subroto (Gatsu), Solo, sejak Jumat (6/1/2017), direspons beragam oleh pebisnis dan pengunjung.

Advertisement

Pebisnis mengeluhkan tokonya semakin sepi. Sebaliknya, pengunjung merasa nyaman karena lalu lintas lebih lancar. (Baca juga: Pengusaha Gatsu Minta Kebijakan Parkir Paralel Ditunda)

Pantauan Solopos.com di sepanjang Jl. Gatsu sisi timur mobil terparkir sejajar badan jalan. Sedangkan di sisi barat terparkir sepeda motor. Tak ada kesulitan berarti bagi pengendara mobil untuk manuver baik parkir maupun meninggalkan tempat parkir.

Salah satu pebisnis, Bob, pemilik Davin Dekor, mengatakan tokonya makin sepi sejak diberlakukan parkir paralel. Pengunjung kesulitan mendapatkan parkir sehingga enggan berkunjung ke tokonya.

Advertisement

“Toko saya makin sepi karena pelanggan kesulitan cari parkir,” kata Bob, saat ditemui Solopos.com di kawasan Gatsu, Senin (9/1/2017).

Pebisnis lain di kawasan tersebut, Sugiyanto, pemilik Toko Roti 36, menuturkan pelanggannya banyak yang enggan singgah ke tokonya karena tak mendapatkan parkir. “Tak jarang ada pelanggan datang, mencari parkir entah enggak dapat atau kejauhan, tapi enggak balik ke sini,” tutur dia.

Sugiyanto berharap uji coba parkir paralel di Jl. Gatsu bisa ditinjau ulang. “Ini kan masih uji coba, belum permanen. Semoga nanti pas evaluasi bisa ditinjau ulang karena merugikan kami,” kata dia.

Advertisement

Salah satu pengunjung, Eko Lambang, warga Mojosongo, Solo, mengatakan lebih nyaman dengan sistem parkir paralel dibanding sebelumnya. Kini, arus lalu lintas di kawasan itu lebih lancar. “Sekarang lebih lancar ya. Mencari parkirnya juga enggak sulit. Saya lebih suka yang sekarang,” ujar Lambang.

Ia berharap jumlah tempat duduk di trotoar di sepanjang Jl. Gatsu ditambah. “Ini terlalu renggang jarak antarkursi. Semoga bisa ditambah. Jadi kalau mau duduk enggak kejauhan jalannya,” kata Lambang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif