SOLOPOS.COM - Suasana saat trafo di Singosaren Solo meledak, Senin (9/1/2017). (JIBI/Solopos/Istimewa/Andi Sumarsono)
Trafo di Singosaren Solo meledak.
Solopos.com, SOLO — Trafo jaringan listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Jl. Gatot Subroto (Gatsu), Kemlayan, Serengan, terbakar, Senin (9/1/2016). Tidak ada korban korban jiwa dari peristiwa terbakarnya trafo tersebut.
Informasi dihimpun Solopos.com, peristiwa tersebut terjadi pukul 15.05 WIB bermula saat warga mendengar suara percikan api di atas tiang listrik. Selang beberapa menit kemudian api muncul dan membakar kabel listrik.
Api membesar membuat warga di pusat perbelanjaan Singosaren khawatir menjalar sampai ke Mal Singosaren. Lokasi kebakaran tepat di seberang jalan Hotel Amarelo, membuat karyawan hotel berinisiatif mengambil alat pemadam api ringan (Apar) untuk memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 15.30 WIB.
Salah seorang warga, Sarinem, awalnya mengira kebakaran membesar karena asap api hitam tebal membumbung tinggi ke atas langit. Juru parkir (jukir) yang berada di kawasan Jl. Gatsu langsung menutup jalan menuju lokasi kejadian.
“Kebakaran tidak berlangsung lama karena api setelah membakar habis kabel listrik langsung padam. Kami takut api menjalar sampai Mal Singosaren karena jaraknya sangat dekat,” kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Serengan, Kompol Giyono, membenarkan kejadian terbakarnya trafo listrik milik PLN. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Penyebab trafo terbakar karena kabel jaringan listrik mengalami kerusakan.
“Kami langsung mengamankan lokasi kejadian setelah terjadi kebakaran. Akibat kejadian itu jaringan listrik di kawasan Singosaren sampai Ngarsopura padam. Lima petugas PLN Solo masih berusaha memperbaiki jaringan listrik,” ujar Giyono kepada Solopos.com di lokasi kejadian