Soloraya
Selasa, 10 Januari 2017 - 19:40 WIB

KEBAKARAN KLATEN : Regulator Elpiji Bocor, Dapur Warga Kabupaten Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (Backgroundpictures.org)

Kebakaran Klaten, dapur warga Kelurahan Kabupaten terbakar akibat regulator elpiji bocor.

Solopos.com, KLATEN — Dapur rumah Susiyati, warga RT 002/RW 003, Kampung Blateran, Kelurahan Kabupaten, Klaten, terbakar pada Selasa (10/1/2017) sekitar pukul 11.30 WIB. Kebakaran tersebut diduga karena regulator tabung elpiji bocor.

Advertisement

Beruntung api tidak merembet ke rumah lain di kawasan padat penduduk itu. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari warga setempat, peristiwa itu bermula ketika Susiyati menyalakan kompor berbahan bakar gas elpiji ukuran 3 kg untuk merebus ketupat.

Setelah menyalakan kompor, ia lantas pergi meninggalkan rumah. “Saat menantunya pulang melihat api sudah membesar di dapur. Kemudian ia langsung memberi tahu warga,” kata salah satu warga, Sugeng Wahono, 56.

Warga yang mengetahui peristiwa tersebut lantas memadamkan api dengan air serta pasir agar si jago merah tak merembet ke bangunan lain. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB setelah  warga mendapat bantuan petugas pemadam kebakaran.

Advertisement

“Bangunan yang terbakar ada dua yakni dapur rumah Bu Susiyati serta dapur rumah yang ditinggali putranya. Luasannya masing-masing sekitar 9 meter persegi,” kata Sugeng.

Salah satu petugas Pemadam Kebakaran Klaten, Heri, mengatakan selama ini fungsi regulator elpiji kerap dianggap remeh. Ia mengimbau warga memastikan regulator yang digunakan berfungsi maksimal sebelum menyalakan kompor.

“Warga banyak yang menyepelekan regulator. Kalau memang sudah tidak mampu digunakan [bocor], ya lebih baik diganti. Terkadang saat regulator bocor dipaksa digunakan dengan diganjal karet,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif