SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)
Gaji guru telat dibayarkan pada Januari 2017. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun mengungkapkan penyebabnya.
Solopos.com, SOLO — Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengungkapkan keterlambatan pembayaran gaji guru SMA dan SMK bulan Januari 2017 karena masih menunggu proses administrasi di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Para guru di beberapa daerah baru menerima gaji pada Senin (9/1/2016).
“Sekarang masih dalam proses di BKN,” katanya melalui pesan singkat SMS kepada Solopos.com. Menurut Ganjar, ada SMA di Kabumen yang terlambat memasukkan daftar guru sehingga pembayaran gajinya menjadi ikut terlambat. “Jadi masalah administrasi, nanti gajinya dirapel pada bulan berikutnya [Februari],” ujarnya.
Ganjar menambahkan ada beberapa guru yang salah memasukkan nomor rekening bank serta belum masuk dalam database sehingga namanya belum terdaftar. “Permasalahannya seperti itu,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jateng, Gatot Bambang Hastowo, mengatakan keterlambatan pembayaran gaji guru SMA dan SMK di beberapa daerah disebabkan masalah administrasi. Salah satunya adalah kesalahan nomor rekening guru.
“Pembayaran gaji oleh provinsi kan baru kali pertama sehingga ada kendala administrasi karena jumlah guru SMA dan SMKN cukup banyak, sekitar 30.000 orang,” ujar dia.
Menurut Gatot, pihaknya Jateng melalui Bank Jateng pada 5 Januri 2017 telah mentransfer uang untuk gaji guru SMA dan SMK ke kabupaten/kota melalui Bank Jateng setempat. “Kalau biasanya gajian tiap tanggal 1 tiap bulan, karena ada kendala administrasi menjadi terlambat. Gaji guru SMA dan SMK di Jepara Senin kemarin Senin [9/1/2017] saya cek sudah cair,” beber dia.
Gatot mengaku belum mendapatkan komplain dari kepala sekolah tentang keterlambatan pembayaran gaji bulan Januari. “Mungkin bila sampai 10 Januari mendatang gaji belum cair, saya akan diprotes kepala sekolah,” tukas dia.
Untuk pembayaran gaji guru SMA dan SMK bulan Februari 2017, Gatot menjamin berjalan lancar sebab data administrasi sudah lengkap semua.
Tentang kesejahteraan GTT, Gatot menegaskan sudah dialokasikan anggaran dana. Dia membantah kalau honor GTT senilai Rp2,3 juta per bulan.