SOLOPOS.COM - John Terry (Telegraph.co.uk)
FA Cup diwarnai dengan John Terry yang dikartu merah.
Solopos.com, LONDON – Puluhan ribu fans Chelsea yang memadati Stamford Bridge seperti melepas rindu saat klubnya melawan Peterborough di babak ketiga Piala FA, Minggu (8/1/2017) malam WIB. Sang kapten yang lama tak bermain, John Terry, kembali menjadi setelah sekian lama menghuni bangku cadangan.
Semua seperti berjalan baik sebelum Terry menodai “reuni”-nya dengan pendukung The Blues di menit ke-67. Terry, yang kalah sprint dengan striker Peterborough, Lee Angol, terpaksa menghentikan lawannya itu dengan sebuah tekel. Tanpa ampun, wasit Kevin Friend langsung mengeluarkan kartu merah dari sakunya. Terry diusir wasit karena menjatuhkan Angol yang tinggal berhadapan dengan kiper Asmir Begovic.
Sejumlah pundit langsung mencecar permainan Terry di laga perdana setelah absen cukup lama tersebut. Pundit BBC yang juga legenda Arsenal, Martin Keown, menilai penampilan Terry sebagai mimpi buruk yang menjadi nyata. Keown menilai masa depan Terry di Stamford Bridge tinggal menghitung hari setelah laga itu.
“Usai absen begitu lama, dia kembali ke tim dan diusir. Sepertinya ini adalah awal dari akhir kariernya di Chelsea,” ujar Keown seperti dilansir Daily Mail.
Keown menyebut Chelsea membuktikan mampu tampil luar biasa tanpa sang kapten di Liga Premier musim ini. Dia menilai bek seperti Cesar Azpililueta, yang bermain buruk saat Chelsea kalah 0-2 dari Tottenham beberapa waktu lalu, jauh lebih lincah dibanding Terry saat ini. “Lebih baik dia [Terry] ke Amerika sekarang,” sindir Keown.
Pelatih Chelsea, Antonio Conte, belum membuat keputusan mengenai masa depan bek berusia 36 tahun itu. Kontrak sang pemain akan habis di akhir musim usai mengikat kontrak berdurasi setahun, Mei 2016 silam. Namun setelah itu Terry hanya tampil delapan kali musim ini karena sempat cedera. Conte pun telanjur nyaman dengan back three yang diisi Azpilicueta, Gary Cahill dan David Luiz.
“Saya puas dengan John. Dia membantu saya banyak sekali di ruang ganti. Keputusan mengenai ini [masa depan Terry] harus dibuat bersama klub, bukan saya sendiri,” ujar Conte seperti dilansir Express.