SOLOPOS.COM - Kompleks Taman Kerten, Laweyan, Solo. (JIBI/Solopos/Dok.)
Tiga taman di Solo akan diserahkan kepada warga untuk memeliharanya.
Solopos.ocm, SOLO — Pemeliharaan tiga taman di Solo yakni Taman Program Pengembangan Kota Hijau (P2KH) di Kelurahan Semanggi, Taman Saraswigati di Kelurahan Mojosongo, dan Taman Kerten, akan diserahkan kepada warga setempat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo, Hasta Gunawan, mengatakan DLH membutuhkan peran serta warga untuk memelihara ketiga taman yang berlokasi di sekitar permukiman.
“Kami sudah mulai menjalin komunikasi dengan warga di tiga kelurahan terkait pelimpahan pemeliharaan taman di sekitar mereka. Kami berharap mulai 2017 ini ada tiga taman yang pemeliharannya bisa diserahkan kepada warga,” kata Hasta di ruang kerjanya, Selasa (10/1/2017).
Hasta menjelaskan pemeliharaan taman oleh warga melingkupi teknis perawatan berbagai fasilitas, menyapu taman, dan membersihkan sampah. Apabila bersedia memelihara taman, menurut dia, warga bisa memanfaatkan taman untuk menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan atau acara. Hasta menyampaikan DLH mulai berkomunikasi dengan warga.
Menurut Hasta, DLH tetap akan ikut campur dalam penanganan ketiga taman di tiga kelurahan berbeda itu. DLH bakal menangani perawatan taman secara khusus hingga penyediaan peralatan tambahan. Dia berkomitmen akan membenahi infrastruktur dan sarana ketiga taman tersebut pada tahun ini dengan menggunakan APBD-Perubahan.
Kabid Pengendalian dan Pengelolaan Lingkungan DLH Solo, Luluk Nurhayati, menuturkan DLH mulai menggelar pertemuan dengan warga di tiga kelurahan untuk membahas tanggung jawab pemeliharaan taman di sekitar mereka. Dia mendorong warga untuk terlibat dalam pemeliharaan taman mengingat wargalah yang paling tahu dan berada dekat dengan taman.