SOLOPOS.COM - Razer Project Valerie (Ubergizmo)
CES 2017 menyisakan kabar hilangnya dua perangkat Razer yang dicuri.
Solopos.com, LAS VEGAS — Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Razer, mengalami kerugian besar dalam gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat.
CEO Razer, Min-Liang Tan, mengaku dua prototipe perusahaannya yang dipamerkan di CES 2017 hilang dicuri. Pencurian itu terjadi saat CES 2017 masih berlangsung akhir pekan lalu.
“Saya mendapat informasi dua prototipe kami dicuri dari booth Razer di CES. Kami telah memberikan laporan dan saat ini sedang bekerja sama dengan manajemen dan kepolisian untuk mengusut hal ini,” ujar Min-Liang Tan di akun resmi Facebook-nya seperti dikutip Solopos.com dari Engadget, Selasa (10/1/2017),
“Kami menanggapi masalah pencurian ini atau bisa disebut dengan mata-mata industri secara serius. Hal ini jelas bentuk kecurangan. Kami tidak menyukai segala bentuk kecurangan. Kejahatan seperti sangat kejam dan orang yang mencurinya tidak pintar,” tambah Min-Liang Tan.
Meksi begitu, tidak jelas perangkat apa yang dicuri dari booth Razer. Tapi ada dua perangkat keren Rezer yang bikin heboh CES 2017, yakni proyektor Chroma Project Ariana, dan laptop tiga layar Project Valerie.
Proyektor Chroma Project Ariana bahkan menjadi perangkat unggulan di CES 2017, yaitu Project Ariana. Project Ariana membuat pengguna bisa merasakan pengalaman bermain game dengan proyektor 4K di dinding rumah.
Razer juga pernah mengalami aksi serupa tahun 2011 lalu saat dua perangkat prototipe Blade dicuri dari markas besar mereka di San Francisco, Amerika Serikat.