SOLOPOS.COM - Ilustrasi kegiatan siswa SMA (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Pameran pendidikan berikut diinisiasi SMAN 1 Pakem
Harianjogja.com, SLEMAN – Sebanyak 18 perguruan tinggi menyemarakkan acara pameran pendidikan atau education fair yang diselenggarakan SMA Negeri 1 Pakem, Sabtu (7/1/2017).
Adapun 18 kampus terdiri dari dua perguruan tinggi negeri (PTN) dan 16 perguruan tinggi swasta (PTS) di DIY. Dua PTN yang terlibat yakni UIN Sunan Kalijaga dan Universitas Negeri Yogyakarta. Sementara sejumlah PTS yang terlibat di antaranya UMY, UAD, UPY, AMY, STMIM YKPN, UST dan sejulah kampus lainnya. Selain perguruan tinggi, sejumlah lembaga bimbingan belajar juga turut menyemarakkan acara pameran pendidikan itu.
Dalam ajang itu siswa kelas XII SMA Negeri 1 Pakem mendapatkan bekal dan gambaran di dunia perguruan tinggi. Para siswa juga diberikan pemahaman agar tidak salah memilih perguruan tinggi yang berkualitas.
Masing-masing perguruan tinggi membuka stan-stan pameran yang telah disediakan di sejumlah ruang kelas sekolah itu. Di dalam stan itu, tim promosi dari masing-masing perguruan tinggi memberikan penjabaran seputar keunggulan insitusi mereka.
Dalam ajang itu siswa kelas XII SMA Negeri 1 Pakem mendapatkan bekal dan gambaran di dunia perguruan tinggi. Para siswa juga diberikan pemahaman agar tidak salah memilih perguruan tinggi yang berkualitas.
Masing-masing perguruan tinggi membuka stan-stan pameran yang telah disediakan di sejumlah ruang kelas sekolah itu. Di dalam stan itu, tim promosi dari masing-masing perguruan tinggi memberikan penjabaran seputar keunggulan insitusi mereka.
Kepala SMA Negeri 1 Pakem Kristya Mintarja mengungkapkan, pameran pendidikan memiliki beragam tujuan positif untuk anak didiknya. Hal itu sebagaimana tema yang diangkat dalam pameran tersebut, yakni Membuka Wawasan Meraih Sukses Masa Depan.
Manfaat pertama, menurut dia, pemeran tersebut bisa memberikan wawasan yang akurat bagi siswa tentang beragam perguruan tinggi shingga mereka bisa memilih jenjang lanjutan sesuai bakat dan minat.
Selain itu pihak sekolah juga menggelar kegiatan konseling psikolog. Kegiatan tersebut pun dimaksimalkan oleh para orangtua dan wali siswa kelas XII.
“Dalam kegiatan ini pula kami mendatangkan para alumni yang sukses di dunia karier. Jadi para siswa juga bisa sharing dengan kakak tingkatnya konon yang kini sudah sukses,” jelasnya.
Lebih lanjut Kristya menjelaskan, kegiatan tersebut sepenuhnya dilaksanakan oleh siswa kelas X dan XI. Mereka menggelar pameran pendidikan untuk memfasilitasi kakak tingkat di kelas XII yang sebentar lagi akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Dalam hal ini pihak sekolah hanya sebatas membantu memfasilitasi konsep acara saja.
“Karena tujuannya memang untuk melatih kemampuan siswa dalam berorganisasi dan menyusun konsep kegiatan sehingga mereka memiliki skill manajerial,” imbuh dia.
Selain pameran pendidikan, para siswa juga memer dengan ragam acara pentas seni.
Acara pentas seni menampilkan ragam kreasi wayang kulit dengan dalang siswa sekolah itu serta aneka seni tari dan musik.
Dalam kesempatan itu Kepala Balai Pendidikan Menengah Sleman Sukarjo berharap, pameran pendidikan yang berlangsung di SMA negeri 1 Pakem ini selanjutnya bisa menjadi percontohan bagi sekolah lainnya.
“Karena SMA itu kan memang lulusannya nanti di-setting untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Jadi tentu saja SMA harus mengadakan pameran seperti ini untuk membantu siswanya mengenal lebih dalam ragam perguruan tinggi,” jelas dia.