News
Minggu, 8 Januari 2017 - 21:30 WIB

Mengingat Piagam Madinah, Ini Pesan Presiden Jokowi untuk Umat Islam

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Habib M. Luthfi Bin Yahya, di Gedung Kanzus Sholawat, Kota Pekalongan, Minggu (8/1/2016) siang. (Setkab.go.id)

Presiden Jokowi menyampaikan pesan agar umat Islam Indonesia menjaga kerukunan, salah satunya dengan mencontoh Piagam Madinah.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar umat Islam di Indonesia dapat menjaga keutuhan dan kerukunan atas perbedaan di tengah masyarakat. Menurut Presiden, keanekaragaman suku, budaya, agama, dan golongan di Tanah Air merupakan anugerah dari Allah AWT.

Advertisement

Oleh sebab itu, sebagai umat Islam haruslah harus menjaga keutuhan dan kerukunan dalam kemajemukan tersebut. “Ini saya kira sebuah Islam Indonesia yang ingin kita tunjukkan, sehingga yang terkait dengan persatuan, kerukunan terus akan kita gerakkan, kita tunjukkan,” kata Presiden seusai peringatan Maulid Nabi Muhammad di Pekalongan, yang dikutip dari keterangan resmi, Minggu (8/1/2017).

Jokowi menekankan bahwa ajaran Islam merupakan ajaran yang toleran dan menghargai kemajemukan sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Presiden pun mencontohkan Piagam Madinah dalam sejarah Nabi Muhammad SAW.

“Rasul pernah membentuk kontrak politik dengan semua unsur, dengan semua komponen masyarakat melalui Piagam Madinah untuk mempersatukan, untuk kesatuan. Ini jelas sekali bahwa ajaran Islam, umat Islam menghargai kemajemukan suku, kemajemukan golongan, beraneka macamnya agama,” jelasnya.

Advertisement

Jokowi juga menyampaikan bahwa kemajemukan yang dimiliki Indonesia merupakan sebuah potensi dan kekuatan untuk menjadi negara maju dan besar. “Tetapi kalau kita sibuk sendiri-sendiri, ribut sendiri-sendiri tidak mempersatukan kekuatan kita, tidak mempersatukan potensi kita, ya kita akan menjadi bangsa yang kalah, bukan bangsa pemenang,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif