Jogja
Minggu, 8 Januari 2017 - 13:20 WIB

KEBAKARAN JOGJA : Rumah Kosong Tanpa Listrik Tiba-Tiba Terbakar, dari Mana Api Berasal?

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah rumah tak perpenghuni di Kampung Danukusuman, Baciro, Gondokusuman, Kota Jogja, ludes terbakar, Sabtu (7/1/2017) sore. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Kebakaran Jogja terjadi di sebuah rumah kosong

Harianjogja.com, JOGJA – Kebakaran terjadi di sebuah rumah kosong di RT19/RW06 Danukusuman, Baciro, Gondokusuman, Kota Jogja, Sabtu (7/1/2017) sore. Selain menghabiskan seisi rumah, api juga menyambar atap bangunan di sekitarnya. Api berhasil dijinakkan petugas pemadam kebakaran sejam setelah api mulai berkobar.

Advertisement

Rumah tersebut diketahui milik warga bernama Andre namun tidak pernah ditempati lantaran ditinggal ke luar Jawa. Bangunan rumah didominasi kayu dengan posisi menghadap ke utara, tepat di Gang masuk gapura Danukusuman, Jalan DR. Soetomo, Kota Jogja.

Seluruh isi rumah ludes terbakar, hanya menyisakan abu dan arang serta beberapa helai papan kayu. Bahan kayu membuat rumah dengan cepat terbakar.

“Kejadian sekitar jam 14.30 WIB. Dari awalnya asap sampai api tinggi menyambar [bangunan] sekitarnya itu sekitar 10 menitan,” ungkap Greg Wuryanto, 40, saat ditemui di lokasi, Sabtu (7/1/2017) kemarin.

Advertisement

Menurut dia, asap secara tiba-tiba memenuhi samping kiri rumahnya. Ia mengira asap itu berasal dari mainan anak-anak. Tetapi saat  keluar dari rumah tiba-tiba melihat api sudah membesar. “Biasanya sering anak-anak mainan. Saya lari keluar itu mau mengingatkan anak-anak kok asapnya banyak, sampai luar ternya api sudah besar,” imbuhnya.

Rumah Wuryanto berada di sebalah kanan rumah milik korban yang sama-sama menghadap ke utara. Jarak kedua bangunan tidak lebih dari dua meter. Ia pun sempat mengeluarkan sejumlah barang berharga dari tempat tinggalnya lantaran melihat api yang sudah melalap atap bangunan rumahnya. Sebelum pemadam kebakaran datang, warga bahu membahu naik ke atap rumah untuk memadamkan api dengan ember yang diisi air.

Kepanikan serupa, juga terjadi di samping kiri bangunan yang terbakar. Warga mengeluarkan seluruh isi rumah terutama yang mudah terbakar seperti gas elpiji. “Samping itu kan kos-kosan, ada bayinya juga semua dievakuasi karena apinya sudah kena atap bangunan ke kiri dan kanan, ke belakang,” kata dia.

Advertisement

Warga lainnya, Darminah, 43, mengatakan, rumah itu informasi sudah  tidak terpasang listrik sudah cukup lama. Oleh karena itu, sejumlah warga penasaran dengan penyebab kebakaran. “Sudah dilepas listriknya, dulu kan dikontrakkan tetapi sekarang tidak, sudah lama kosong,” kata dia.

Bertha, 38, pun mengatakan hal serupa, bahwa rumah tersebut tidak menggunakan listrik. Hanya saja, wanita yang tingga berdekatan dengan bangunan tersebut ini mengaku sering melihat lampu yang menyala di malam hari. “Mungkin lampu emergency barangkali ya, dari itu juga bisa,” kata dia.

Kasus kebakaran itu kini dalam penyelidikan kepolisian. Petugas memasang garis polisi mengelilingi bangunan yang terbakar. Unit Identifikasi Polresta Jogja melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca terjadinya kebakaran. Panit Sabhara Polsek Gondokusuman Aiptu Sigit Budi Hartana menyatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus kebakaran itu. Namun ada dugaan, akibat arus pendek aliran listrik.

“Sementara dugaan [penyebab] karena arus pendek, kerugian Rp25 juta. Ada empat mobil pemadam yang dikerahkan,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif