SOLOPOS.COM - Situs turnbackhoax.id (Turnbackhoax.id)
Situs Turnbackhoax.id diluncurkan untuk membantu masyarakat melaporkan dan mengidentifikasi berita hoax.
Solopos.com, JAKARTA — Sebagai bagian dari kampanye anti hoax, gerakan Masyarakat Indonesia Anti Hoax meluncurkan situs turnbackhoax.id sebagai media pelaporan berita palsu atau hoax. Situs ini juga diiringi aplikasi mobile untuk platform Android dan IOS yang masih dalam pengembangan.
Melalui situs dan aplikasi ini, netizen bisa melaporkan berita, informasi, gambar, meme, beserta linknya baik yang bersumber dari situs, blog, hingga media sosial, yang diduga hoax. Caranya sederhana, yaitu pengguna harus melakukan login melalui akun Facebook.
“Masyarakat juga dapat memberikan penjelasan atau bukti-bukti bahwa laporan-laporan hoax yang ada di TURNBACKHOAX adalah HOAX dengan cara memberikan penjelasan, bukti-bukti hoax-nya dan sebagainya,” jelas Kemenkominfo dalam siaran pers No. 02/HM/KOMINFO/01/2017 yang dipublikasikan di situs resminya, Minggu (8/1/2017).
Cara kerja database hoax dalam situs ini sederhana. Setelah login, setiap orang bisa melaporkan berita atau konten yang dianggap sebagai hoax. Meski demikian, netizen lainnya juga bisa memberikan opini, baik serupa maupun yang berlawanan. Meski seorang netizen menyebut sebuah berita sebagai “hoax”, netizen lain bisa menyebutnya “bukan hoax”.
Misalnya, sebuah artikel tentang polemik Jokowi Undercover dari sebuah blog disebut sebagai “hoax” hingga 12 kali. Namun, ada juga yang menyebut artikel tersebut sebagai “bukan hoax” meski hanya 2 kali.
Dalam database hoax di situs ini, ada tiga menu utama, yaitu terbaru, terpopuler, dan teraktif. “Terbaru” memuat konten-konten yang baru saja masuk dan dilaporkan oleh netizen. Sedangkan “terpopuler” memuat konten-konten yang telah mendapatkan label “hoax” atau “tidak hoax”.
Hari ini, masyarakat dan pegiat media sosial yang tergabung dalam Masyarakat Indonesia Anti Hoax menggelar deklarasi Masyarakat Anti Hoax di kawasan car free day yang dipusatkan di depan BCA Tower, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat. Acara tersebut diisi sejumlah kegiatan, yaitu orasi oleh para Duta Anti Hoax antara lain artis Olga Lydia, sineas Nia Dinata, psikolog Ratih Ibrahim, dan pegiat antikorupsi Judhi Kristantini.