Soloraya
Jumat, 6 Januari 2017 - 18:40 WIB

KISAH TRAGIS : Bocah Sragen Tewas Tersetrum Listrik Saat Berburu Cicak

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - cicak

Kisah tragis dialami seorang bocah berusia 13 tahun yang tersetrum listrik saat berburu cicak.

Solopos.com, SRAGEN — Didik Setiawan, 13, seorang pelajar SMP asal Dusun Sidorejo, RT 014, Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Sragen, tewas mengenaskan akibat tersengat aliran listrik saat berburu cicak.

Advertisement

Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (1/1/2017) sekitar pukul 20.00 WIB. Cerita bermula ketika Didik bersama teman-temannya berburu cicak yang menempel di tiang lampu penerangan jalan di depan rumahnya.

Berbekal sapu lidi dan plastik warna putih, Didik menaiki tiang lampu setinggi sekitar 1,5 meter. “Dia menggunakan sapu untuk menjatuhkan cicak. Dia berulang kali memukulkan sapu lidi itu ke bagian atas tiang lampu. Namun, tiba-tiba dia terpental,” jelas Kapolsek Jenar AKP Handoyo mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso saat dihubungi Solopos.com, Jumat (6/1/2017).

Mengetahui Didik terjatuh dengan luka bakar serius, teman-temannya berteriak histeris. Sriyono, warga sekitar, berusaha menolong Didik dengan membawanya ke puskesmas setempat.

Advertisement

Saat dibawa ke puskesmas, Didik sudah dalam kondisi tak sadarkan diri. Sesampainya di puskesmas dia mengembuskan napas terakhir. “Bersama petugas kesehatan di puskesmas, kami sudah memeriksa tubuh korban. Dia mengalami luka bakar pada telapak tangan dan kaki. Tidak ada bekas tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Dia meninggal murni karena tersengat aliran listrik,” jelas Kapolsek.

Kapolsek menduga ada kabel yang terkelupas kulitnya setelah beberapa kali terkena sabetan sapu lidi. “Setelah kami cek, kabel itu memang melilit bagian luar tiang lampu yang terbuat dari besi. Saat itu tidak hujan sehingga tiang lampu benar-benar kering. Namun, kemungkinan sabetan sapu lidi itu membuat kabel terkelupas sehingga arus listrik bisa mengalir ke tiang lampu yang terbuat dari besi,” ujar Kapolsek.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif