SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Solopos/Dok)
Kecelakaan Boyolali, pasutri asal Doplang jadi korban tabrak lari di Manjung.
Solopos.com, BOYOLALI — Pasangan suami istri (pasutri) asal Desa Doplang, Teras, Boyolali, Wiji dan Mariyam Mulyorejo, menjadi korban tabrak lari di jalur Desa Manjung, Kecamatan Sawit, Jumat (6/1/2017) siang. Akibatnya, sang istri, Mariyam, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh Solopos.com, ada kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan itu, yakni satu unit truk yang belum teridentifikasi. Sedangkan kendaraan roda tiga merek Tossa warna merah juga tidak melaju dari arah yang sama melainkan dari arah berlawanan.
Kronologi lengkapnya, Wiji dan Mariyam yang berboncengan naik sepeda motor berpelat nomor AD 4720 BM hendak menyalip truk di depannya. Lalu dari arah berlawanan melaju kendaraan roda tiga merek Tossa yang belum teridentifikasi.
Kedua kendaraan itu bersenggolan dan sepeda motor ambruk. Mariyam terjatuh dan terlindas kendaraan roda tiga.
“Begitu kejadian, kendaraan roda tiga yang menabrak motor itu malah langsung tancap gas, lari,” kata salah satu warga yang melihat kejadian, Sarbini.
Tidak hanya kendaraan roda tiga merek Tossa yang kabur, truk yang disalip sepeda motor pun tak berhenti untuk menolong korban. Tak berselang lama, polisi mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi korban. Kedua korban dibawa ke RS dr. Oen Sawit untuk divisum.
Keluarga korban yang mendatangi lokasi langsung histeris melihat anggota keluarganya meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Kanitlaka Ipda Sukirdi mewakili Kasatlantas Polres Boyolali AKP Marlin Supu Payu membenarkan adanya kasus tabrak lari di Munjung, Sawit.
“Kalau dari hasil olah TKP dan keterangan saksi serta korban selamat, kecelakaan disebabkan keteledoran pengendara motor yang menyalip tak hati-hati,” ujar Sukirdi.
Menurut dia, warga di sekitar lokasi kejadian sudah berusaha mengejar kendaraan roda tiga namun upaya tersebut gagal. Kasus ini masih ditangani Unit Laka Satlantas Polres Boyolali.
“Kami masih mengejar pengendara Tossa warna merah. Untuk identitas atau pelat nomor kendaraan tersebut warga tidak ada yang mengetahui jadi belum teridentifikasi,” ujar dia.