Soloraya
Jumat, 6 Januari 2017 - 10:53 WIB

BENCANA WONOGIRI : Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Tirtomoyo

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga berdiri di depan mulut Sungai Wiroko yang meluap di Lingkungan Sembung, Tirtomoyo, Wonogiri, Kamis (5/1/2017). (Istimewa/Dok. BPBD Wonogiri)

Bencana Wonogiri yakni banjir dan tanah longsor terjadi di Tirtomoyo.

Solopos.com, WONOGIRI — Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Kamis (5/1/2017) siang mengakibatkan aliran Sungai Wiroko meluap. Sekitar pukul 17.40 WIB air sungai itu meluap dan merendam empat desa di Tirtomoyo.

Advertisement

Kawasan yang dilanda banjir yakni Desa Ngarjosari (satu warung terendam banjir); Dusun Kaung dan Dusun Sunggulan, Desa Tanjung Sari (13 rumah terendam banjir); Dusun Nglaran, Desa Banyak Prodo (8 rumah terendam banjir); dan Dusun Jarum dan Dusun Sentono, Desa Sidorejo (tiga rumah terendam banjir).

Luapan air sungai juga menyebabkan erosi di bibir Sungai Wiroko. Seksi Rehab dan Rekonsiliasi BPBD Wonogiri, Dwi Listyo, mengatakan tidak ada korban bencana dalam bencana tersebut.

“Empat personel dari BPBD Wonogiri langsung bergerak ke lokasi bencana untuk membantu relawan di Kecamatan Tirtomoyo,” kata dia di Kantor BPBD Wonogiri, Kamis.

Advertisement

Dwi menambahkan banjir juga melanda kawasan Dusun Karangturi, Desa Bulurejo, Nguntoronadi. Namun tidak ada korban luka dan meninggal dunia.

Selain itu, hujan deras juga menyebabkan tanah longsor di Kecamatan Tirtomoyo tepatnya di Dusun Paku dan Dusun Dawuhan, Desa Hargorejo; dan Desa Dlepih.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, dua rumah dengan nama pemilik Kambali di Dusun Dawuhan dan Ning di Desa Dlepih jebol temboknya karena longsor. Tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif