Soloraya
Kamis, 5 Januari 2017 - 22:40 WIB

PENCURIAN WONOGIRI : Terdampar di Ngadirojo, Belasan Suporter Bola Tertangkap Mencuri Rokok

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Belasan remaja yang tertangkap karena mencuri rokok didata oleh salah satu anggota Polres Wonogiri di Kantor Polres Wonogiri, Kamis (5/1/2017). (Danur Lambang Pristiandaru/JIBI/Solopos)

Pencurian Wonogiri, belasan remaja yang mengaku suporter bola tertangkap karena mencuri rokok di Ngadirojo.

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 13 remaja yang mengaku suporter klub sepak bola asal Jawa Timur tertangkap warga karena mencuri sebungkus rokok dan sebotol air mineral di salah satu warung Di Pasar Ngadirojo, Wonogiri, Kamis (5/1/2017).

Advertisement

Ketigabelas remaja tersebut masing-masing berinisial Am, 14; Mr, 16; Ay, 17; Ik, 18; Ama, 15; Sa, 20; Ab, 18; Fa, 13; Mr, 20; Far,  16; Ara, 17; San, 20; dan Ag, 16. Ama mengatakan rombongannya hendak mengawal kongres PSSI di Bandung pada Minggu (8/1/2017).

Mereka bertolak dari Surabaya menuju Jombang naik bus. Selanjutnya perjalanan mereka teruskan dengan menumpang truk dan turun di Ngawi. Mereka menyambung lagi perjalanan mereka dengan menumpang truk lain dan akhirnya terdampar di Ngadirojo, Wonogiri.

Mereka hendak mencegat truk untuk menyambung perjalanan menuju Bandung sebelum tertangkap karena mencuri rokok. “Saya ditawarin rokok sama salah satu teman saya. Dia bilang ini beli. Tapi tiba-tiba beberapa warga mengejar kami. Akhirnya kami lari. Selang beberapa saat ada mobil polisi datang dan menjaring kami,” kata dia kepada Solopos.com di Mapolres Wonogiri, Kamis.

Advertisement

Terpisah, Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Muhammad Kariri, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP R.R. Rumondor, mengatakan mereka ditangkap petugas Polsek Ngadirojo, Satuan Reserse, dan Satuan Sabhara, yang saat itu tengah berpatroli gabungan. Mereka dibawa ke Mapolres Wonogiri pukul 10.30 WIB.

“Karena mereka masih di bawah umur, kami hanya melakukan pembinaan. Selain itu, mereka tidak bisa dijerat dengan undang-undang karena hanya mengambil satu bungkus rokok dan satu botol air mineral yang harganya kurang dari Rp2,5 juta,” terang dia kepada wartawan, Kamis.

Setelah diberi pembinaan, Kariri akan langsung mengantarkan mereka ke Polsek Ponorogo dan berkoordinasi dengan Kapolsek Ponorogo untuk mengantarkan mereka sampai surabaya. Mereka juga sempat diberi makanan sebelum diantarkan ke Ponorogo.

Advertisement

Sementara itu, Kabid Perlindungan Sosial dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Wonogiri, Bagus Sudarso, juga hadir melakukan pembinaan dan pemulangan gerombolan itu di Mapolres Wonogiri. “Ini di luar tanggung jawab kami. Kalau ada anak jalanan atau anak nakal bisa kami tangani. Kami serahkan sepenuhnya kepada Polres Wonogiri,” terangnya kepada wartawan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif