SOLOPOS.COM - Wisata Kebun Buah Hutan Mangunan Bantul (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)
Banyaknya wisatawan yang mampir ke Kebun Buah Mangunan karena penasaran, dan ingin menikmati pemandangan alam
Harianjogja.com, BANTUL – Pendapatan retribusi di Kebun Buah Mangunan 2016 melebihi target. Dari target retribusi Rp 1,7 miliar yang dicanangkan Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kabupaten Bantul yang sebelumnya bernama Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Bantul, tahun 2016 sebanyak Rp 2,2 miliar berhasil didapat.
Kepala DPPKP Bantul, Pulung Haryadi, banyaknya jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang didapat ini diluar ekspektasi pihaknya. Dia menduga, banyaknya wisatawan yang mampir ke Kebun Buah Mangunan karena penasaran, dan ingin menikmati pemandangan alam di wilayah Bantul bagian selatan dan aliran Sungai Oya. “Kalau puncak wisatawan yang datang itu pas liburan akhir tahun,” ujarnya, Rabu (4/1/2016).
Melihat besarnya PAD di sana, Pulung yakin jika tahun depan retribusi yang didapat lebih dari tahun 2016. Pasalnya saat ini Kebun Buah Mangunan sedang menjadi primadona baru wisatawan di wilayah Bantul. Sebab itu, target Rp 2 miliar yang semula dicanangkan untuk tahun 2017, sangat mungkin direvisi. “Rencana awal untuk tahun 2017 target (retribusi) kami sebesar Rp 2 miliar, tetapi karena realisasinya tahun 2016 melebihi target, mungkin nanti target 2017 direvisi,” jelasnya.
Namun Pulung belum bisa memastikan, besaran target retribusi di Kebun Buah Mangunan untuk tahun 2017. Karena pihaknya masih menunggu arahan dan persetujuan dari DPRD Bantul. Lanjut Pulung, yang menjadi keunggulan Kebun Buah Mangunan yakni spot-spot untuk melihat pemandangan Bantul dari ketinggian bukit di sana.
“Kami terus mengembangkan Kebun Buah Mangunan, termasuk menambah sejumlah fasilitas di sana. Ke depan kami ingin Kebun Buah Mangunan bisa menjadi wisata spesifik ke edukasi, dengan tambahan view. Karena wisatawan ke sana kelihatannya memang ingin menikmati view kawasan Kebun Buah Mangunan,” katanya.