News
Kamis, 5 Januari 2017 - 22:10 WIB

Hina Pancasila, Australia Akhirnya Minta Maaf

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gatot Nurmantyo (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Australia akhirnya meminta maaf atas kasus penghinaan Pancasila.

Solopos.com, JAKARTA – Australia akhirnya meminta maaf terkait kasus penghinaan Pancasila. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan Kepala Staf Angkatan Udara Australia Marsekal Mark Donald Binskin menyampaikan permintaan maafnya.

Advertisement

“Saya berterima kasih atas niat baik Kasau Australia Marsekal Mark Binskin yang telah menyampaikan permohonan maaf dan kemudian mengganti kurikulum Australian Defence Force serta mengadakan investigasi,” kata Panglima TNI, di Jakarta, Kamis (5/1/2016).

Marsekal Mark Binskin telah mengirim surat kepada Panglima TNI terkait empat hal, antara lain berisikan permohonan maaf, perbaikan kurikulum, akan melaksanakan investigasi dan akan mengirimkan Chief of Army Australia untuk datang meminta maaf dan klarifikasi kepada Kepala Staf Angkatan Darat dan kepada Panglima TNI.

“Saya dengan Marsekal Mark Binskin adalah sahabat, dia adalah teman baik saya, dan beliau sudah mengirim surat kepada saya terkait permohonan maaf tersebut,” ucapnya sebagaimana dikabarkan Antara.

Advertisement

Sementara itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan Menhan Australia Marise Payne meminta maaf kepada Indonesia terkait adanya kasus pelecehan Pancasila yang dilakukan salah satu anggota Australian Defence Force (ADF).

“Menhan Australia sudah mengirimkan surat kepada saya pagi ini yang mengungkapkan permohonan maaf karena terjadinya insiden itu,” ujar Ryamizard di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif