Jogja
Kamis, 5 Januari 2017 - 10:55 WIB

Harga Bahan Bakar Khusus Naik karena Pertimbangkan 3 Faktor Ini

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/dok)

Harga bahan bakar khusus mulai Kamis (5/1/2017) naik.

Harianjogja.com, JOGJA — Harga bahan bakar khusus (BBK) kembali mengalami kenaikan per Kamis (5/1/2017). Sementara, harga premium dan biosolar subsidi tetap stabil di angka Rp6.550 per liter dan Rp5.150 per liter.

Advertisement

Baca Juga : Harga Bahan Bakar Khusus Naik Picu Migrasi Konsumen Kembali ke Premium

Area Manager Comm. & Relations Pertamina Jawa Bagian Tengah Suyanto mengungkapkan harga pertalite menjadi Rp7.350 per liter dari harga sebelumnya Rp7.050 per liter. Harga pertamax naik menjadi Rp8.050 per liter dari harga sebelumnya Rp7.750 per liter.

Sementara, harga pertamax turbo kini menjadi Rp9.100 per liter, sedangkan harga sebelumnya Rp8.800 per liter. Harga pertamina dex menjadi Rp8.500 per liter dari Rp8.200 per liter. Dexlite juga mengalami kenaikan harga menjadi Rp7.200 per liter dari Rp6.900 per liter. Harga solar keekonomian (NPSO) naik menjadi Rp7.000 per liter dari harga sebelumnya Rp6.700 per liter.

Advertisement

“Untuk harga BBK atau nonsubsidi memang tiap bulannya dilaksanakan evaluasi. Dan, pergerakan harga BBK tersebut didasari beberapa faktor, di antaranya harga minyak dunia, peningkatan harga index pasar [HIP], serta nilai tukar rupiah terhadap dollar AS,” ujar dia, Kamis (5/1/2017).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif