Sport
Rabu, 4 Januari 2017 - 08:00 WIB

PERSIS SOLO : Suporter Arus Bawah Mulai Gerah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aksi pendukung Persis Solo, Pasoepati. (Istimewa)

Persis Solo belum melakukan persiapan jelang kompetisi resmi.

Solopos.com, SOLO — Belum jelasnya persiapan Persis Solo jelang kompetisi musim depan mulai membuat Pasoepati gerah. Pendukung setia Persis ini menggelar aksi di Monumen Kebangkitan Nasional, Senin (2/1/2016) malam, untuk mendorong manajemen segera membentuk tim. Aksi tersebut diinisiasi suporter arus bawah yang biasa menghuni Tribun B7 Stadion Manahan.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, aksi bertajuk #Rindu Persis ini diikuti sekitar 50 anggota Pasoepati. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan Rindu Persis; Persis for Champions; Ayolah Persis hingga Sehat = Jaya Persis.Selama hampir satu jam mereka menggelar orasi, bernyanyi dan doa bersama di sekitar Monumen Kebangkitan Nasional. Kegiatan berlangsung tertib meski ada suporter yang sempat diusir polisi saat ngluruk ke Balai Persis.

Salah satu inisiator aksi, Bowo Klowor, mengatakan kegiatan tersebut merupakan spontanitas suporter arus bawah menyikapi perkembangan terakhir Persis. Pihaknya menyayangkan manajemen yang tak kunjung membentuk tim meski kompetisi musim depan tinggal tiga bulan lagi. Suporter khawatir Laskar Sambernyawa sulit kembali berprestasi jika tak kunjung melakukan persiapan.

“Kami tak hanya rindu permainan Persis, tapi prestasi Persis. Kami memertanyakan kejelasan persiapan tim mengingat Maret 2017 kompetisi sudah dimulai,” ujar Bowo saat dihubungi Solopos.com, Selasa (3/1/2017).

Advertisement

Diketahui PT Persis Solo Saestu (PSS) selaku manajemen Persis belum kunjung menunjuk pelatih untuk menyusun struktur tim. Belakangan hubungan manajemen dengan PT Syahdhana Properti Nusantara (SPN) malah kurang harmonis. Hal tersebut cukup mengganggu persiapan tim jelang musim depan.

Bowo pun berencana menggelar aksi yang lebih besar jika tuntutan suporter tak kunjung direspons. “Akan ada aksi lanjutan, Rindu Persis jilid dua,” ujar Koordinator Serdadu Pasoepati itu.

Disinggung suporter yang diusir saat ngluruk ke Balai Persis, Bowo menegaskan hal itu di luar instruksinya. “Aksi Rindu Persis hanya digelar di Monumen Kebangkitan Nasional, tanpa corteo atau konvoi.”

Advertisement

Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, mengaku tak mengetahui aksi yang digelar sejumlah suporter arus bawah. Dia menilai kegiatan tersebut sah-sah saja untuk kebaikan tim. “Itu bentuk ekspresi dan aspirasi suporter terhadap klubnya,” ujar dia. Lebih jauh Ginda juga mendesak segera ada pembentukan tim jelang kompetisi Maret 2017.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif