Jogja
Rabu, 4 Januari 2017 - 13:20 WIB

PEMKAB GUNUNGKIDUL : Sempat Menjadi Pj Sekda, Supartono Dikembalikan Jadi Kepala DPPKAD

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekretaris Daerah Gunungkidul Drajat Ruswandono saat menandatangi berita acara pelantikan di Bangsal Sewokoprojo, Selasa (3/1/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Pemkab Gunungkidul merombak struktur organisasi tata kerja

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Bupati Gunungkidul Badingah melakukan pelantikan terhadap 743 pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten pada Selasa (3/1/2016). Namun demikian, dalam pelantikan ini, mantan Pejabat Sekretariat Daerah Supartono tidak berpindah dari posisi perbendaharaan daerah.

Advertisement

Sebelum merangkap jabatan sebagai Pj Sekda, ia dipercaya sebagai Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKAD) yang kini berubah nama menjadi Badan Keuangan Daerah.

Namun saat dilaksanakan pelantikan kemarin, posisi Supartono tetap tidak berubah. Ini berarti sejak pulang ke Gunungkidul pada 2010 lalu, mantan pegawai Kemendagri ini belum pernah pindah ke lingkungan kerja lain.

Posisi yang tak pernah pindah ini membuat pria kelahiran Ponjong itu harus melewatkan lelang jabatan untuk posisi sekda definitif. Padahal sejak November 2014, ia dipercaya menduduki jabatan Pj Sekda menggantikan Budi Martono yang telah pensiun.

Advertisement

Supartono tidak bisa ikut mendaftar karena dalam persyaratan diharuskan memimpin di dua jabatan yang berbeda.

Saat dikonfirmasi kemarin, Supartono tidak berkomentar banyak tentang posisinya tersebut. Ia berdalih sebagai pegawai harus ditempatkan dimana saja. “Saya akan menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” kata Supartono.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Bupati Gunungkidul Badingah. Sebab saat akan dikonfirmasi ia keburu masuk ke dalam mobil dinas. “Mengenai pelantikan pejabat semua seperti yang tertuang dalam sambutan yang saya bacakan tadi,” kata Badingah.

Advertisement

Dalam sambutannya itu, Badingah mengatakan bahwa pelantikan pejabat merupakan hal yang biasa dan lazim dilakukan. Namun yang paling penting dari kegiatan ini, semua pejabat harus siap di tempat yang baru sehingga bisa terus meningkatkan kinerja demi terwujudnya Gunungkidul yang lebih baik lagi. “Saya ucapkan selamat dan mari kita terus lakukan peningkatan kerja,” katanya.

Dia mengungkapkan, proses mutasi dan pelantikan pejabat ini akan terus dilakukan monitoring dan evaluasi. Untuk proses ini, Badingah mengaku akan bekerjasama dengan Baperjakat sehingga proses tersebut dapat berjalan dengan lancar.

Untuk diketahui, proses pelantikan pejabat yang dilakukan Badingah merupakan yang pertama kalinya setelah terpilih dalam Pilkada serentak pada 2015 lalu. Dalam pelantikan ini melibatkan ratusan pejabat mulai dari sekda definitif hingga pejabat di eselon dua hingga golongan di bawahnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif