Foto
Rabu, 4 Januari 2017 - 17:50 WIB

FOTO PABRIK SEMEN PATI : Begini Tokoh Lintas Agama Berdoa...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Rembang yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) bersama sejumlah aktivis penolak pembangunan pabrik semen menggelar aksi Solidaritas untuk Kendeng, di Semarang, Jateng, Rabu (4/1/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Pabrik semen di Pati ditolak tokoh agama.

Para tokoh lintas agama di Jateng bersama warga yang menolak pembangunan pabrik semen di kawasan Pegunungan Kendeng, Kabupaten Rembang, eks Karesidenan Pati, Jateng menggelar aksi dia bersama di depan Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Rabu (4/1/2016). (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

Upaya pihak-pihak yang berkepentingan atas pembangunan pabrik semen di Pegunungan Kendeng, wilayah eks Keresidenan Pati, Jawa Tengah (Jateng) untuk mengingkari putusan Mahkamah Agung (MA) terkait izin pembangunan dan operasional pabrik semen tersebut tak putus dilakukan. Prihatin atas sikap sebagian warga—termasuk Gubernur Jateng Ganjar Pranowo—yang menentang putusan MA tersebut, para tokoh lintas agama mengulurkan tangan.

Pengasuh Pondok Pesanten Soko Tunggal K.H. Nuril Arifin (kelima dari kanan) dan Romo Aloysius Budi Purnomo (kedua dari kanan) bersama sejumlah warga Rembang yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) menggelar aksi Solidaritas untuk Kendeng, di Semarang, Jateng, Rabu (4/1/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Soko Tunggal Abdurahman Wahid, Semarang, K.H. Nuril Arifin atau yang akrab disapa Gus Nuril; K.H. Ubadillah Ahmad atau Gus Ubaid, K.H. Imam Azis, Pendeta Cahyadi, Pendeta Andi, Pendeta Iwan Firman, Pendeta Samuel, dan Romo Aloysius Budi yang tergabung dalam Persatuan Lintas Agama (Pelita) menggelar doa bersama di depan Kantor Gubernur Jateng, Jl. Pahlawan No. 9, Kota Semarang, Rabu (4/1/2017). Doa itu mereka panjatkan dengan harapan mampu mendorong secara spiritual Gubernur Jateng Ganjar Pranowo agar mau mendengar aspirasi rakyatnya dan mematuhi putusan MA.

Advertisement

KLIK DI SINI untuk Berita Lengkapnya
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif