SOLOPOS.COM - Warga melintasi lampion hias yang terpasang pada jembatan Kali Pepe di kawasan Pasar Gede, Solo, Selasa (19/12016). Pada kawasan tersebut akan dipasang 4.000 lampion hias untuk merayakan Imlek 2016. (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)
Imlek 2017 diramaikan dengan Solo Imlek Festival.
Solopos.com, SOLO — Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Solo membuat tiga paket wisata selama Solo Imlek Festival (SIF) 2017. Ketiga paket ini telah dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia serta luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.
Vice President (VP) Tourism IMA Chapter Solo, Mirza Ananda, mengatakan penyusunan paket wisata ini menggandeng maskapai dan hotel di Solo. Paket ini telah ditawarkan ke travel agent yang merupakan rekanan di kota lain, dinas terkait, dan Kementerian Pariwisata.
Meski sosialisasi paket baru dilakukan sepekan terakhir, sudah ada sambutan positif dari wisatawan. “Respons terhadap paket wisata Imlek ini cukup bagus. Rekan dari Jakarta dan Bandung sudah ada yang tanya-tanya, bahkan dari Bandung sudah ada yang pesan dari keluarga,” ungkap Mirza, Selasa (3/1/2017).
Menurut dia, paket ini tidak hanya ditujukan untuk individu dan keluarga tapi juga grup. Diharapkan paket yang telah disediakan ini bisa membantu meramaikan pariwisata yang biasanya sepi.
Pemilik Batari Kencana Tour and Travel ini menyampaikan paket pertama yang ditawarkan adalah delapan hari tujuh malam (21-28/1/2017). Paket ini digabung dengan kunjungan ke Jogja tapi datang dan pulang dari Solo. Kegiatan pertama adalah mengikuti Grebek Sudiro dan diakhiri dengan keliling ke tempat wisata alam dan penutupan SIF.
Paket wisata ini dibanderol dengan harga Rp3,37 juta/orang jika menginap di hotel bintang tiga, Rp4,25 juta/orang jika menginap di hotel bintang empat, dan Rp5,9 juta/orang jika menginap di hotel bintang lima.
Sedangkan paket kedua dan ketiga menawarkan waktu yang sama, yakni tiga hari dua malam dengan biaya Rp1,07 juta/orang untuk hotel bintang tiga, Rp1,27 juta/orang di hotel bintang empat, dan hotel bintang lima senilai Rp1,61 juta/orang.
Selama di Solo, wisatawan juga diajak mengunjungi destinasi wisata budaya dan wisata alam. Selain itu, tentunya juga menikmati suasana malam hari Jl. Jenderal Sudirman dan Pasar Gede yang meriah dengan hiasan lampion dan lampu.
“Paket tiga hari dua malam ini ada dua pilihan, yakni 21-23 Januari atau 26-28 Januari. Harga itu untuk individual, jadi kalau ada grup yang datang tentunya bisa lebih murah,” ujar Mirza.
Menurut dia, di dalam negeri, ada pasar yang cukup potensial untuk didatangkan ke Solo saat perayaan Imlek adalah Jakarta, Bandung, Bangka Belitung, dan Kalimantan. Selain itu, pasar potensial untuk luar negeri adalah Malaysia dan Singapura.