Tahun baru 2017 menyisakan sampah di Pantai Parangtritis
Harianjogja.com, BANTUL — Sampah menjadi masalah klasik yang selalu muncul di Pantai Parangtritis (Paris) saat musim liburan tiba. Usai perayaan tahun baru dan liburan tahun baru, sedikitnya terdapat puluhan ton sampah dihasilkan wisatawan. Akibatnya petugas kebersihan kuwalahan, sehingga memerlukan waktu tiga hari untuk membersihkan Pantai Parangtritis seperti sediakala.
Koordinator Unit Pelaksana Kerja (UPK) Parangtritis Dispar Bantul, Suranta mengatakan sampah yang paling banyak dihasilkan adalah saat puncak malam tahun baru. Hal itu lantaran banyak di antara pengunjung yang membawa terompet, alas, atau tikar ke pantai lalu ditinggalkan begitu saja. Sehingga jumlah pengunjung yang mencapai ratusan ribu itu kemudian berimbas pada sampah yang dihasilkan.
Kata dia jumlah sampah yang ditinggalkan pengunjung volumenya mencapai 10 kali lipat dibandingkan hari biasa. Jika biasanya petugas kebersihan di sepanjang Pantai Depok, Parangkusuko, Parangtritis, dan Parangendog, berhasil mengangkut 1,5 ton sampai 2 ton sampah. Kini mereka tiap hari berhasil mengangkut sampah sampai 20 ton banyaknya.
Dengan jumlah sebanyak itu, petugas kata dia memerlukan tenaga ektra untuk membersihkan.
“Ada 48 petugas tapi kalau ramai seperti kemarin ya tetap kewalahan membersihkannya. Sampai sekarang kami tetap berusaha keras untuk membersihkan tumpukan sampah di sini, target kami dua sampai tiga hari ke depan kondisi Pantai Parangtritis sudah bersih kembali,” ujarnya Senin (2/1/2017).