News
Selasa, 3 Januari 2017 - 05:00 WIB

Mobil Bekas Rp100 Jutaan Paling Diminati

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu pedagang membersihkan mobil yang ditawarkan di Carsentro Solo Baru, belum lama ini. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Mobil bekas seharga Rp100 jutaan diminati calon pembeli.

Solopos.com, JAKARTA — Membanjirnya mobil low cost green car (LCGC) di pasar otomotif nasional tidak selamanya menghilangkan market mobil bekas. Bahkan permintaan mobil bekas dengan rentang harga Rp100 jutaan masih cukup tinggi selama 2016.

Advertisement

Data tersebut diperoleh dari riset yang dilakukan oleh situs jual beli mobil bekas Carmudi selama 2014-2016. Mobil di kisaran harga Rp100 juta-Rp150 juta menjadi preferensi mobil masyarakat. Peminat mobil bekas dengan range harga Rp50 jutaan juga meningkat hingga 21%.

Rasio minat masyarakat untuk membeli mobil bekas juga meningkat dibandingkan tahun lalu. Rasio minat mobil bekas 2015 hanyalah sebesar 13% namun di tahun ini menjadi 87%.

Advertisement

Rasio minat masyarakat untuk membeli mobil bekas juga meningkat dibandingkan tahun lalu. Rasio minat mobil bekas 2015 hanyalah sebesar 13% namun di tahun ini menjadi 87%.

Chief Executive Officer (CEO) Carmudi Indonesia, Subir Lohani, mengatakan riset tersebut menganalisa perilaku pembeli mobil bekas. Riset tersebut diharapkan dapat memberi gambaran iklim industri otomotif Nasional.

“Carmudi telah mengolah data traffic website pada periode tahun 2014-2016 dan mengungkap fakta menarik mengenai preferensi mobil masyarakat Indonesia. Kemudian, Carmudi juga melakukan wawancara terhadap beberapa diler mobil rekanan untuk melihat preferensi mobil seperti apa yang dimiliki masyarakat dari perspektif diler mobil,” katanya dalam rilis yang diterima Solopos.com, Senin (2/1/2016).

Advertisement

Kehadiran situs jual beli kendaraan turut mendongkrak penjualan mobil bekas. Sejumlah pemilik diler mobil bekas mengaku 80%-90% penjualan bersumber dari pemasaran online.

“Ya, intinya online untuk iklannya. Orang lihat mobilnya di internet, kemudian ke diler untuk melihat fisiknya,” kata pemilik Handy Auto, Reza.

Sementara, pemilik diler Bima Motor Palur, Wawan Heri Purwadi, mengaku penjualan mobil bekas mengalami peningkatan sejak pertengahan tahun lalu. Dalam sebulan, rata-rata dia masih mampu menjual hingga lima unit mobil bekas.

Advertisement

“Kehadiran mobil baru enggak begitu berpengaruh, cuma pada awal tahun saja. Setelah Lebaran kembali bagus penjualannya,” kata Wawan saat ditemui Espos di Carsentro Solo Baru, belum lama ini.

Pemilik diler yang lain, Drajat, menuturkan penjualan mobil bekas di Carsentro membentuk pasar mobil bekas baru. Sebelumnya, pasar mobil bekas masih terpusat di Kota Solo.

 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Mobil Bekas Tips Otomotif
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif