Entertainment
Selasa, 3 Januari 2017 - 16:10 WIB

Diduga Lip Sync, Mariah Carey Tuai Kontroversi

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penampilan Mariah Carey saat menyanyi di panggung Times Square (Thgesun.co.uk)

Mariah Carey dituduh melakukan lip sync saat menyanyi di konser malam pergantian tahun.

Solopos.com.com, NEW YORK – Penyanyi top dunia Mariah Carey diduga melakukan lip sync saat tampil mengisi acara malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2016), di Times Square, New York, Amerika Serikat. Kejadian memalukan itu sontak menimbulkan kontroversi di kalangan penggemarnya.

Advertisement

Kejadian itu bermula saat Mariah menyanyikan lagunya yang berjudul Emotions di panggung untuk menghibur para pengunjung yang hendak merayakan malam pergantian tahun. Namun, saat itu ia tampak seperti tidak hafal lirik lagu tersebut yang membuat ia menyodorkan mikrofonnya kepada penonton.

Kemudian, ia melanjutkan aksinya dengan menyanyikan lagu We Belong Together. Tapi kejadian buruk kembali terulang, ia tampak tidak hafal lirik lagunya dan malah mondar-mandir di panggung. Hal itu yang membuat penonton menyebut dirinya melakukan lip sync.

Pihak Mariah Carey menyangkal tuduhan tersebut. Mereka beralasan earphone yang dipakai Mariah Carey tidak bekerja dengan baik sehingga mengganggu penampilan. “Mariah Carey tidak melakukan lip sync. Ia terlihat mondar-mandir karena frustrasi earpiece yang dipakainya tidak berfungsi, sehingga membuatnya tidak bisa mendengar dengan jelas alunan musik yang sedang dimainkan,” kata Nicole Perna, salah seorang pegawai Mariah Carey seperti dikabarkan Eonline, Minggu (1/1/2017).

Advertisement

Lebih lanjut, Nicole mengatakan jika pihaknya telah menyampaikan keluhan Mariah Carey kepada pihak penyelenggara acara, Dick Clark Productions. Namun, alih-alih berusaha memperbaiki masalah, mereka justru menyangkal keluhan tersebut. Bahkan mereka mengatakan jika alasan yang dibuat Mariah Carey sangat tidak masuk akal.

“Kami menghormati Mariah Carey sebagai seorang artis besar. Tapi, keluhan itu adalah fitnah yang sangat besar. Kami tidak mungkin melakukan kesalahan semacam itu karena kami selalu menjaga reputasi. Kami telah menyelenggarakan acara semacam ini selama hampir 50 tahun. Dan hampir tidak pernah ada keluhan semacam ini dari klien kami,” kata salah seorang perwakilan Dick Clark Productions. (Chelin Indra Sushmita/JIBI/Solopos.com)

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif