SOLOPOS.COM - Suasana TPR Pantai Parangtritis pada Sabtu (31/12/2016) malam. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)
Wisata Bantul butuh tambahan petugas retribusi
Harianjogja.com, BANTUL- Padatnya wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Pantai Parangtritis membuat Petugas Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) kewalahan. Jumlah petugas yang ada dinilai tidak sebanding jumlah pengunjung, sehingga perlu adanya penambahan jumlah petugas.
Koordinator TPR Parangtritis Rokhmat Ridwanto menyebut akan segera meminta penambahan petugas TPR ke Dinas Pariwisata demi optimalisai pelayanan di TPR. Pasalnya 21 petugas TPR yang selama ini bertugas dan dibagi menjadi tiga shift itu dinilainya masih kurang. Terlebih ketika musih libur tiba, petugas menjadi kewalahan.
“Besok Selasa [3/1/2016] saya akan mengahadap Pak Kepala Dinas melaporkan kondisi TPR agar menjadi bahan evaluasi untuk adanya penambahan petugas TPR. Paling tidak minimal setiap shif itu 10 orang. Dan kalau ada liburan panjang atau event harus ada bantuan juga,” ujar Rokhmat, Minggu (1/1/2016).
Dia menilai jumlah ideal untuk petugas TPR adalah 30 orang. Jumlah itu jika dibagi menjadi tiga shift maka masing-masing setiap shift akan ada 10 petugas yang berjaga di TPR. Dengan begitu kata dia pelayanan menjadi optimal dan kecil kemungkinan terjadi kebocoran retribusi.
Diakuinya memang saat malam tahun baru hingga kesokan harinya telah ada penambahan petugas TPR dari Dinas Pariwisata. Dia menyebut ada enam petugas yang diperbantukan sementara secara khusus untuk menghadapi padatnya antrean pengunjung yang hendak masuk ke Pantai Parangtritis.
“Semua petugas [21/2016] masuk dan ditamban enam petugas dari kantor [Dinas Pariwisata] menjadi 27 petugas yang masuk. Istirahatnya mereka gantian,” kata dia.