Jogja
Senin, 2 Januari 2017 - 06:20 WIB

TAHUN BARU 2017 : Pergantian Tahun, Menoreh Ditata

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kelompok kesenian lokal menjadi hiburan bagi ribuan warga Kulonprogo yang tumpah ruah di Waduk Sermo pada malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Tahun baru 2017, ribuan pengunjung tahun baru di Waduk Sermo

Harianjogja.com, KULONPROGO — Ribuan masyarakat tumpah ruah memenuhi perayaan pergantian tahun yang diselenggarakan di Waduk Sermo, Hargotirto, Kokap pada Sabtu (31/12/2016). Perayaan ditutup dengan pesta kembang yang sukses menerangi waduk terbesar di DIY ini.

Advertisement

Baca Juga : TAHUN BARU 2017 : Pilkada Diharapkan Berjalan Tentram

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga Kulonprogo (Disparpora) Kulonprogo, Krissutato mengatakan gelaran acara ini menjadi titik balik untuk wajah pariwisata Kulonprogo di waktu mendatang.

“Ini menjadi pertanda kita sedang menata diri untuk pengembangan wisata khususnya di Menoreh,”jelasnya, Minggu (1/1/2017).

Advertisement

Mendatang, akan digelar acara serupa di berbagai objek wisata lainnya untuk pemerataan. Selain lokasi, menurutnya sejumlah potensi seperti kuliner, olahraga, hiburan, dan suvenir juga siap dihadirkan bagi para wisatawan.

Ia menilai acara tersebut sukses digelar dengan ribuan masyarakat yang hadir. Pasalnya, biasanya hanya sekitar 200 orang yang hadir di Waduk Sermo dalam malam pergantian tahun. Selain masyarakat Kulonprogo, sejumlah pengunjung juga banyak yang berasal dari Jogja maupun daerah perbatasan lainnya.

Salah satu pengunjung asal Serang, Banten bernama Ruti Nugrahani mengatakan memang sengaja menuju Waduk sermo untuk menghabiskan malam terakhir di tahun 2016.

Advertisement

“Mencari keramaian yang tidak biasanya,”jelasnya. Biasanya, ia menikmati kembang api cukup di Nol Kilometer, Jogja ataupun Monjali, Sleman.

Menurutnya, pesta kembang api yang dilangsungkan juga sangat memikat dan tidak biasa dengan berlatar belakang perbukitan dan waduk yang cukup luas. Hanya saja, menurutnya akan lebih baik apabila kembang api bisa ditembakkan dari tengah waduk sehingga tampilannya akan jauh lebih spektakuler. Selain itu, meski ruas jalannya memadai, akan lebih baik apabila ditambah dengan sejumlah penerangan guna memudahkan pengunjung.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif