SOLOPOS.COM - Vit Jedlicka mengunjungi Liberland (BBC)
Kisah unik kali ini tentang negara baru bernama Republik Bebas Liberland
Solopos.com, ZAGREB – Vit Jedlicka membuat negara tandingan bernama Republik Bebas Liberland di perbatasan Kroasia dan Serbia.Sudah repot-repot menyiapkan pemerintahan, penduduk, dan bendera, Vit malah diboikot tidak boleh masuk ke negara tandingan yang dibuatnya.
Dilansir BBC, Senin (14/11/2016), Liberland merupakan daerah yang diklaim Vit Jedlicka sebagai lahan yang masuk dalam terra nullius. Sebuah daerah yang tidak diklaim milik negara manapun.
Liberland memiliki luas 7 kilometer persegi. Pertengahan tahun 2015, Vit, pacarnya, dan beberapa teman mengunjungi daerah tersebut. Pada kesempatan itu Vit dipilih menjadi presiden pertama Liberland. Mereka juga memasang bendera. Niatan utama Vit adalah membuat negara yang bebas, mulai dari bebas pajak, bebas aturan penggunaan senjata, dan lain-lain.
Semenjak saat itu, Vit membuka pendaftaran penduduk secara online. Kurang lebih 500.000 ribu orang mendaftar. Vit juga sudah menunjuk kabinet kementerian, duta besar di beberapa negara. Ia mendapat dana dari pengalangan dana. Vit juga sudah mencetak paspor diplomatik. Namun, itu semua tidak membuat Liberland langsung bisa ditinggali.
Secara teori, daerah Liberland masuk dalam wilayan Kroasia. Hal ini dikarenakan perubahan batas negara di tahun 1990-an. Meski demikian, Kroasia tidak pernah mengakui batas baru itu karena mengurangi luas Negara Kroasia.
Di sisi lain, Pemerintah Kroasia juga tidak mau ada warga asing hidup tanpa aturan di wilayah negaranya. Kini Liberland merupakan daerah yang diawasi. Siapapun akan ditangkap dan didendajika mencoba masuk ke Liberland. Vit Jedlicka terang-terangan diboikot dari Kroasia.
Vit Jedlicka sepertinya tidak menyerah begitu saja. Dia mengusahakan negara tersebut melalui berbagai negoisasi. Salah satu yang sedang diusahakan Vit adalah membuat Kroasia menegaskan batas negara yang mereka akui.
