Jogja
Minggu, 1 Januari 2017 - 20:20 WIB

WISATA GUNUNGKIDUL : Wisatawan Keluhkan Tarif Masuk ke Nglanggeran

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung bersantai di puncak Gunung Nglanggeran (JIBI/Harian Jogja/Yodie Hardiyan)

Wisata Gunungkidul untuk kawasan Nglanggeran

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Wisatawan mengeluhkan tarif masuk ke kawasan wisata Gunung Nglangeran, di Patuk Gunungkidul. Pengelola wisata menerapkan sejumlah retribusi bagi wisatawan.

Advertisement

Salah seorang wisatawan asal Jakarta Heri menceritakan, pada malam pergantian tahun baru 2017, ia bersama tiga orang keluarganya mengunjungi kawasan wisata Gunung Nglanggeran atau gunung purba di Patuk. Mereka memilih mengunjungi kawasan embung Nglanggeran.

Pengelola wisata memungut biaya senilai Rp65.000 termasuk biaya parkir. “Saya lihat tiketnya itu retribusi wisata, ada juga parkir. Saya waktu itu datang empat orang satu mobil,”ungkap Heri kepada media ini Minggu (1/1/2017).

Ia menilai, tarif sebesar itu tergolong mahal untuk kawasan wisata sekelas gunung purba.

Advertisement

“Untuk fasilitas seperti itu menurut saya terlalu mahal. Karena wisatawan hanya melihat embung saja tidak ada fasilitas yang lain. Kamar mandi juga masih bayar sendiri,” kata dia.

Heri mencermati karcis masuk kawasan wisata yang diberikan pengelola. Untuk parkir satu unit mobil dikenakan Rp5.000, sedangkan retribusi masuk wisata sebesar Rp13.000 per orang. Pada malam pergantian tahun, Heri menambahkan hanya menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk menggelar pesta kembang api.

“Kami datang sekitar jam sebelas malam, baliknya jam dua belas lewat tidak lama setelah pergantian tahun,” imbuh dia.

Advertisement

==

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif