Uang palsu Bantul ditemukan di pasar tradisional
Harianjogja.com, BANTUL — Seorang ibu rumah tangga ditangkap petugas keamanan Pasar Imogiri setelah kedapatan melakukan transaksi pembelian dengan uang palsu. Dari tanganya diamankan lima lembar uang palsu pecahan Rp100.000 yang diduga hendak diedarkan.
Anna Kristiana warga asal Desa Salatiga, Kecamatan Sidareja, Kota Salatiga, Jawa Tengah diinterogasi petugas kemanan Pasar Imogiri pada Sabtu (30/12/2016) siang. Hal itu lantaran Anna ketahuan oleh pedagang pasar, telah membeli sembako dengan menggunakan uang palsu.
Menurut Staf Pasar Imogiri, Jumadi, Pelaku pengedar uang palsu tersebut ketahuan menggunakan uang palsu saat belanja di sebuah lapak bumbu dapur milik Painah.
“Dia [Anna] membeli gula pasir membayar dengan uang pecahan Rp100.000,” kata Jumadi, Minggu (1/1/2017).
Melihat ada gerak-gerik yang mencurigakan, termasuk penampakan uang pecahan Rp100.000 yang dinilai berbeda dengan uang asli. Painah menanyakan kembali kepada pembelinya itu. Namun kata Jumadi pelaku berusaha mengelabuhi dan meyakinkan Painah dengan menunjukan lembaran uang tersebut kepada pedagang lain.
Namun bukanya pedagang lain yakin, malahan sejumlah pedagang tambah curiga dengan tampilan kertas yang berbeda dari uang pecahan sejenis. Anna kemudian diinterogasi dan ditahan oleh sejumlah pedagang karena sempat berusaha kabur.