Jateng
Minggu, 1 Januari 2017 - 23:50 WIB

TENAGA KERJA ASING : Apindo Jateng Janji Utamakan Pekerja Lokal

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenaga kerja asing. (JIBI/Solopos/Antara)

Tenaga kerja asing asal Tiongkok dipekerjakan sebagian anggota Apindo Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG — Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah memilih untuk memberdayakan tenaga kerja lokal dibandingkan tenaga kerja asing, terutama yang berasal dari Tiongkok.

Advertisement

“Tenaga kerja lokal lebih murah dan mampu meningkatkan perekonomian warga di sekitar pabrik, sedangkan tenaga kerja asing, termasuk dari Tiongkok cukup mahal, belum lagi perusahaan juga ikut mengurus izin agar mereka bisa bekerja di sini” kata Ketua Apindo Jateng Frans Kongi di Semarang, Minggu (1/1/2016).

Kendati demikian, ia mengakui adanya sejumlah tenaga kerja asal Tiongkok yang bekerja di beberapa anggota Apindo Jateng. Menurut dia, para pekerja asal Tiongkok itu dipekerjakan dalam kondisi khusus, seperti memasang atau memerbaiki mesin dari negara setempat.

“Kalau beli mesin dari Tiongkok, biasanya yang memasang mesin dari pihak sana, termasuk memberikan pelatihan teknisi lokal agar bisa mengoperasikan mesin tersebut,” ujarnya.

Advertisement

Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko mengimbau seluruh perusahaan di 35 kabupaten dan kota Provinsi Jawa Tengah, diimbau mengutamakan tenaga kerja lokal ketimbang tenaga kerja asing saat melakukan perekrutan pekerja. “Perusahaan di Jateng diimbau mengutamakan tenaga kerja lokal, terutama lulusan sekolah menengah kejuruan,” ucapnya.

Ia mengapresiasi perusahaan yang pemiliknya merupakan warga negara asing tapi bersedia merekrut tenaga kerja lokal, terutama pelajar yang baru lulus SMK. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga berpesan agar perusahaan dapat menggunakan sebagian keuntungannya untuk kepentingan masyarakat di sekitar perusahaan.

“Keuntungan perusahaan tidak ada artinya bila tidak berdampak positif bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Jateng Wika Bintang mengungkapkan bahwa selama 2016 tercatat ada 369 tenaga kerja asing asal Tiongkok yang bekerja di Jateng.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif