Soloraya
Minggu, 1 Januari 2017 - 23:00 WIB

KEBUTUHAN POKOK BOYOLALI : Harga Cabai Tembus Rp85.000

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pedagang cabai (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Kebutuhabn pokok berupa cabai di Boyolali tembus Rp85.000.

Solopos.com, BOYOLALI – Warga penyuka masakan pedas di Boyolali harus menarik napas panjang. Pasalnya, harga cabai merah saat ini melenjit hingga menembus Rp85.000/ kilogramnya.

Advertisement

Salah satu penyebab terkereknya harga cabait rawit ialah minimnya pasokan dari para petani. “Saat ini, harga cabait merah sudah tembus Rp85.000,” ujar Hari Wibowo, 31, pedagang di Pasar Boyolali Kota kepada Solopos.com, Jumat (30/12/2016).

Harga cabai merah sebelumnya hanya berkisar Rp60.000/ kg. Naiknya harga cabai merah menjadi Rp85.000/ kg ini menjadi pukulan telak bagi warga penyuka masakan serba pedas. Sebab, pada saat yang sama harga cabai merah kriting dan cabai merah besar justru turun,  dari Rp60.000 menjadi Rp35.000. Ada pun cabai lalap relatif stabil, yakni Rp60.000/ kg.

Menurut Hari kenaikan harga cabai ini terjadi sejak sepekan ini, atau sebelum Natal. Hal itu disebabkan harga dari pengepul cabai dari petani sudah tinggi. Penyebabnya, saat ini pasokan cabai merah dari petani semakin menipis.

Advertisement

Meski kenaikan harga cabai merah ini membuat masyarakat terkejut dan mengeluh, namun tak membuat permintaan menurun. Masyarakat menilai kebutuhan cabai tak tergantikan oleh bahan lainnya. “Biasanya beli Rp5.000 dapat seperempat kilogram, sekarang hanya dapat sekepal saja,” keluh salah satu pembeli, Warsini.

Partini, 53, pembeli lainnya asal Klaten, mengaku cukup kaget dengan naiknya harga cabai . Ia terpaksa mengurangi cabainya untuk berhemat ketika memasak. “Cabai mahal, ya penggunaannya harus dikurangi. Karena kebutuhan kelurga tak hanya cabai saja,” ungkapnya.

Hal berbeda terjadi pada harga bawang merah yang justru turun signifikan. Sebelumnya, harga bawang merah mencapai Rp50.000, kini hanya Rp35.000/ kg. Turunnya harga bawang merah ini salah satunya adanya panen raya di sejumlah lokasi, termasuk dari Jawa Timur.  “Kalau bawang putih masih tetap, Rp40.0000/ kg,” ujar Wibowo.

Advertisement

Naiknya harga bawang merah ini membuat Tumiyem, 73, pedagang lainnya terpaksa mengurangi jumlah dagangannya. Hal itu lantaran keterbatasan modal. “Sebelum harga cabai naik, saya biasa kulakan Rp300.000. Uang segitu saya sudah dapat cabai banyak,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif