News
Jumat, 30 Desember 2016 - 18:49 WIB

Pilot Diduga Mabuk, CEO Citilink Mengundurkan Diri

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat maskapai penerbangan Citilink (JIBI/Solopos/Dok.)

Buntut pilot diduga mabuk, CEO Citilink mengundurkan diri.

Solopos.com, JAKARTA – Terkait salah satu pilotnya yang diduga mabuk, Chief Executive Officer (CEO) PT Citilink, Albert Burhan, memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya.

Advertisement

“Melihat perkembangan semua ini dan dampak yang telah diberikan dari masalah ini, saya merasa bertanggungjawab atas hal ini,” kata Albert di kantor Citilink, Menara Citicon, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (30/12/2016).

Sebagaimana dikabarkan Okezone, selain Albert, Direktur Operasional Citilink Hadinoto Soedigno juga ikut mengundurkan diri. “Saya dan Pak Hadinoto mengaku permohonan untuk mengundurkan diri dari Citilink,” ujarnya.

Albert telah memikirkan keputusan secara matang sejak masalah ini mencuat. Dia juga mengatakan telah memberitahukan hal ini kepada pemegang saham secara lisan. Keterangan soal pengunduran diri secara tertulis segera ia kirimkan.

Advertisement

“Keputusan itu mungkin bisa memberikan hal yang lebih baik kepada Citilink ke depannya,” ucapnya.

Vice President Corporate Communication Citilink, Benny S Butar Butar mengatakan keputusan Albert itu menunjukkan beratnya beban kerja dan standar keselamatan yang dilaksanakan oleh maskapai penerbangan. Namun, Benny mengatakan keputusan Albert masih belum final. “Tergantung, nanti keputusan dari atasan akan menerima atau tidak,” jelasnya.

Sementara itu dilansir Antara, pilot maskapai Citilink Indonesia yang diduga mabuk saat bertugas menerbangkan pesawat QG 800 rute Surabaya-Jakarta pada Rabu (28/12/2016), diberikan sanksi berupa pembebasan tugas sebagai penerbang hingga waktu yang tidak ditentukan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif