Jateng
Kamis, 29 Desember 2016 - 21:50 WIB

KULINER SEMARANG : Inilah Kuliner Recommended Kota Semarang

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Jl. Pandanaran yang merupakan sentra oleh-oleh di Kota Semarang. (Youtube.com)

Kuliner yang terdiri atas berbagai macam makanan bisa dinikmati saat berwisata ke Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Culinary yang berarti berhubungan dengan kegiatan masak-memasak yang diterjenahkan secara bebas dalam bahasa Indonesia sebagai kuliner adalah salah satu daya tarik berkunjung ke Kota Semarang. Aneka hasil kuliner bisa dinikmati wisatawan kala bertandang ke Kota Semarang.

Advertisement

Berikut ini, Semarangpos.com menghimpun lima karya kuliner recommended bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Semarang:

Pedagang karya kuliner khas Semarang, Soto Bangkong. (Sotobangkong.com)

Soto
Masakan yang kuahnya dimasak tersendiri sebelum dirangkai dengan berbagai isinya berjuluk soto adalah makanan khas Nusantara. Banyak daerah di Indonesia memiliki varian khas soto mereka. Semarang pun memiliki soto khasnya, salah satunya soto yang kali pertama diracik pembuatnya di Jl. Bangkong dan kini dikenal luas sebagai soto Bangkong.

Advertisement

Meskipun bangkong dalam bahasa Jawa bermakna kodok, soto Bangkong bukan berisi daging kodok. Soto Bangkong adalah soto ayam yang awal diracik pedagang di Jl. Bangkong yang sekarang berganti nama menjadi Jl. Brigjen Katamso. Layaknya soto olahan warga lain Semarang, Soto bangkong biasa dihidangkan bersama lauk sate telur puyuh dan sate kerang.

Saat ini Soto Bangkong sudah membuka beberapa cabang, namun yang menjadi tujuan wisatawan jika berkunjung ke Semarang adalah warung yang kali pertama didirikan, yakni di Ruko Bangkong Plaza, Jl. Brigjend Katamso, Kota Semarang.

Walaupun soto Bangkong ini terlihat sama seperti soto lain bikinan warga Semarang yang rasanya sedikit manis, namun Soto Bangkong ini memberi kesan gurih yang khas. Seperti dikutip sotobangkong.com, sang pemilik memang tak pernah mengungkapkan racikan bumbu rahasianya.

Cerita kelezatan Soto Bangkong sudah menyebar dari mulut ke mulut sejak 1957. Dengan ketenaran tersebut, tempat makan ini menjadi salah satu yang patut dicoba jika berkunjung ke Kota Atlas.

Advertisement

Pedagang kuliner khas Semarang, Lumpia Gang Lombok (Blog.tukangmakan.com)

Lumpia
Lunpia atau kini dieja lumpia diadopsi warga Semarang dari para warga keturunan Tionghoa. Seiring berjalanannya waktu, penganan ini dianggap sebagai penganan khas Semarang yang dianggap layak dijadikan buah tangan oleh tetamu Kota Semarang kala meninggalkan ibu kota Jawa Tengah (Jateng) ini.

Satu dari sekian banyak pembikin lumpia kondang di Kota Semarang adalah Lumpia Gang Lombok yang terletak di Jl. Gang Lombok No. 11, Purwodinatan, Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Lumpia Gang Lombok kerap disebut-sebut sebagai pelopor lumpia Semarang yang sekarang ini banyak diperjual-belikan.

Lumpia Gang Lombok sudah berdiri sejak lebih dari 50 tahun lalu. Lantas apa yang membuat Lumpia Gang Lombok lebih patut dicoba dibanding lumpia lainya? Menurut penuturan seorang penikmat kuliner yang menyampaikan melalui blognya blog.tukangmakan.com, yang membuat lumpia gang lombok berbeda adalah isinya yang sangat banyak. Potongan udangnya yang dicampur dengan rebung sangat terlihat dari luar kulitnya. Maka dari itu, selain sebagai pelopor limpia semarang, Lumpia Gang Lombok memang menyuguhkan sensasi yang berbeda kepada konsumennya.

Advertisement

Gerai Bandeng Juwana (Kaskus.co.id)

Olahan Bandeng Juwana
Untuk pelancong yang berasal dari luar Kota Semarang, pasti ingin pulang dengan membwa oleh-oleh untuk dibagikan kepada kerabat mereka di tempat asal. Kota Semarang menyajikan aneka olahan bahan makanan yang dapat dijadikan oleh-oleh para wisatawan, salah satunya adalah olahan banding Juwana.

Sesuai namanya, bahan baku olahan ini bukan dari Semarang, melainkan Juwana, eks Keresidenan Pati. Bukan rahasia, karya kuliner Semarang memang kebanyakan diadopsi dari daerah lain. Bandeng asal Juwana itu di Kota Semarang diolah menjadi berbagai macam varian masakan seperti otak-otak bandeng, bandeng asap, bandeng goreng telur, bandeng teriyaki, dan masih banyak berbagai pilihan sesuai selera.

Salah satu pembuat olahan bandeng Juwana yang terbilang kondang adalah Bandeng Juwana Elrina di kawasan pusat oleh-oleh Jl. Pandanaran, Randusari, Semarang Selatan, Kota Semarang. Sebagaimana dilansir laman resminya, produk andalannya adalah bandeng duri lunak yaang diproses dari bandeng segar pilihan sehingga menghasilkan suatu produk yang berkualitas.

Advertisement

Kuliner kontemporer khas Semarang Lekker Paimo. (Panduanwisata.com)

Lekker
Dari namanya, cemilan lekker bukan asli Semarang, melainkan Belanda atau setidaknya kali pertama diperkenalkan warga keturunan Belanda. Lekker bisa ditemukan di berbagai daerah Indonesia, namun di Semarang ada warung lekker yang ramai didatangi pengunjung dari dalam maupun luar kota, yakni Lekker Paimo.

Leker Paimo bukan sebuah warung atau pun restoran. Penjual lekker ini menjajakan dagangannya dengan gerobak di bawah pohon di tepi jalur Jl. Karang Anyar No. 37, Brumbungan, Semarang Tengah, Kota Semarang.

Seperti dikutip panduanwisata.id, Leker Paimo ini telah berdiri sejak tahun 1978. Lekker ini sangat tersohor karena memiliki varian rasa yang beragam. Selain itu Lekker yang dijual oleh seorang pria yang namanya sama dengan nama lekernya itu terbuat dari bahan-bahan dengan kualitas terbaik.

Penyaji kuliner olahan hasil laut khas Semarang, R.M. Kampung Laut. (Semarangplus.com)

Olahan Hasil Laut
Sebagai kota yang terletak di persisir utara Pulau Jawa, wajar saja jika Kota Semarang juga akrab dengan kuliner hasil laut. Tak sedikit warung dan rumah makan di Kota Semarang yang menyajikan olahan hasil laut tersebut, namun satu yang biasanya dianggap layak untuk menjamu tetamu luar kota adalah Rumah Makan Kampung Laut di Puri Maerokoco, Jl. Anjasmoro, Tawang Mas, Kota Semarang.

Advertisement

Seperti dikutip Semarangplus.com, Rumah Makan Kampung Laut menyuguhkan beberapa menu khas hasil laut seperti  ikan patin bakar bumbung, bawal bintang bakar, dan gurame goreng. Selain makanan khas dari hasil laut, rumah makan dengan konsep terapung ini juga menyuguhkan makanan lain seperti iga bakar.

Rumah makan kampung laut ini sangat patut dicoba untuk para pelancong jika berkunjung ke Semarang. Selain menyajikan makanan yang lezat di lidah, rumah makan ini juga menyajikan pemandangan yang menyegarkan mata. Rumah makan yang lokasinya dekat dengan Pantai Marina ini juga menyediakan penyewaan alat pancing, sehingga pengunjung dapat berlama-lama dan bersantai sambil melepas penat dari aktifitas sehari-hari.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif