Jogja
Rabu, 28 Desember 2016 - 22:20 WIB

PENATAAN PANTAI SELATAN : Warga Drini Menolak Penggusuran

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja terlihat sedang memerbaiki gazebo yang ada di kawasan sempadan Pantai Drini, Senin (13/4/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Penataan Pantai Selatan di Drini berujung penolakan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL —  Warga Pantai Drini Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari menolak penggusuran yang direncanakan Pemkab Gunungkidul. Pemerintah menenggat waktu pembongkaran bangunan pada 7 Januari mendatang.

Advertisement

Baca Juga : PENATAAN PANTAI SELATAN : Penggusuran Bangunan Awal Januari

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Drini Marjoko mengatakan, warga tidak akan mengikuti instruksi Pemkab Gunungkidul untuk membongkar bangunan di pesisir Pantai Drini. Di pantai tersebut, terdapat 18 bangunan yang terkena target penertiban kawasan pantai.

Bangunan itu menurut Pemkab berjarak kurang 100 meter dari bibir pantai.

Advertisement

“Kami tetap tidak mau kalau digusur, kami sudah tahu batas akhir pembongkaran itu tanggal tujuh Januari,” kata Marjoko, Rabu (28/12/2016). Warga kata dia akan bertahan menghadapi pemerintah.

Meskipun pemerintah kelak mengerahkan aparat keamanan untuk membongkar paksa bangunan, warga akan bertahan.

“Katanya kalau kami tidak mau membongkar sendiri akan dikerahkan aparat penegak hukum,” jelasnya lagi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif