SOLOPOS.COM - General Manager Plaza Ambarrukmo Surya Ananta (kanan) memberikan potongan tumpeng kepada Penasihat Paguyuban Phone Market Ambarrukmo Tanuwijaya (kiri) dalam perayaan ulang tahun ke-9 Phone Market Ambarrukmo di Lower Ground Plaza Ambarrukmo, Sleman, Selasa (27/12/2016). (Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)
Mall di Jogja, Ambarrukmo Plaza menunjukkan pertumbuhan bisnis handphone tumbuh 20%
Harianjogja.com, SLEMAN–Potensi penjualan handphone di DIY dinilai cukup baik khususnya kelas menengah ke atas. Di tengah perlambatan perekonomian, penjualan ponsel di Phone Market Ambarrukmo (PMA) di Plaza Ambarrukmo, Sleman masih mampu tumbuh 20%. Pertumbuhan ke depan, diharapkan mampu melebihi 20%.
Penasihat Paguyuban Phone Market Ambarrukmo (PPMA) Tanuwijaya mengatakan, dalam perjalanan bisnis PMA selama sembilan tahun, pertumbuhan bisnis setiap tahun rata-rata 20%.
Ia mengatakan, pasar gadget dan ponsel secara global meningkat tetapi di Indonesia menurun karena berkaitan dengan produksi. Namun, untuk barang-barang menengah ke atas masih bisa tumbuh dengan baik.
“Setiap phone market yang ada di DIY memiliki segmentasi pasar sendiri-sendiri. PMA ini sasaran pasarnya menengah ke atas dengan barang-barang branded. Permintaanya masih tinggi. Pasar menengah ke atas tidak terlalu terpengaruh kondisi perlambatan ekonomi,” ujar dia kepada wartawan di sela-sela perayaan hari jadi ke-9 PMA di Lower Ground, Plaza Ambarrukmo, Sleman, Selasa (27/12/2016).
Merek yang paling digandrungi yakni iPhone, Samsung, ASUS, dan Oppo. Sementara range harga yang paling dicari yakni Rp2 juta ke atas. Konsumen saat ini semakin pandai dan mencari produk dengan spesifikasi yang tinggi.
Ia berharap, dengan pertambahan usia PMA, bisnis juga bisa berjalan dengan lancar. Ia optimistis pasar ponsel akan semakin baik pada 2017. Alasannya, pada 2017 akan bermunculan produk-produk baru sesuai keinginan konsumen. “Pada 2016 ini banyak produk edisi baru dan berhasil. Tahun depan pasti lebih tinggi lagi pertumbuhannya,” ungkap dia.
Ketua Paguyuban Phone Market Ambarrukmo Suntoro mengatakan, di usia ke-9 tahun, sudah ada lebih dari 80 tenant yang berjualan di PMA. Jumlah tersebut terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Bertambahnya usia ini, kami juga akan terus meningkatkan pelayanan sehingga konsumen merasa nyaman. Karena lokasi kami di dalam mal, maka pelayanan kami juga utamakan. Dan target marketnya sesuai dengan target market mal,” kata dia.
Momen ulang tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan. Misalnya saja lelang beberapa produk handphone dan mifi. Hasil lelang akan digunakan untuk kegiatan sosial dengan menyumbangkannya ke panti asuhan yang membutuhkan.
“Kami terus berupaya memberi kenyamanan dan fasilitas kepada pengunjung sehingga grafik bisnis selalu meningkat,” ungkap dia.
General Manager Plaza Ambarrukmo Surya Ananta berharap bisnis di PMA semakin meningkat dari tahun ke tahun. Ia juga berharap pelayanan kepada konsumen akan semakin meningkat.