SOLOPOS.COM - Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri. (Reuters / Russell Cheyne)
Liga Inggris diwarnai dengan kekalahan Leicester City.
Solopos.com, LEICESTER – Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri, semakin dibuat frustasi oleh penampilan timnya. Sang juara bertahan Liga Premier Inggris itu kembali menelan kekalahan.
Menjamu Everton di King Power Stadium, Senin (26/12/2016) malam WIB, Leicester kalah dengan skor 0-2. Dua gol Everton dicetak di babak kedua oleh Kevin Mirallas dan Romelu Lukaku. Kekalahan ini menjadi yang kesembilan bagi Leicester dalam 18 pertandingan yang sudah dilakoni di Liga Inggris.
Bahkan, Leicester hanya mampu memetik satu kemenangan dalam sembilan laga terakhir di Liga Inggris. Kemenangan itu didapat saat The Foxes menundukkan Manchester City 4-2. Terkait performa Leicester itu, Ranieri pun kecewa berat.
“Tadi adalah pertandingan yang sulit kami tahu hal itu tapi kami mengendalikan permainan, pertandingannya sama kuat. Tapi tiba-tiba dari tendangan kiper mereka dan kami sedikit terlambat bereaksi sehingga mereka mencetak gol,” tutur Ranieri soal gol pertama Everton, seperti dilansir BBC.
“Tidak ada yang benar, tidak ada yang mudah tapi kami harus terus bekerja keras dan mesti sangat memerhatikan detil-detil kecil. Hanya detil-detil kecil yang mengecewakan kami. Kami harus bereaksi sesegera mungkin,” sambungnya.
“Kami harus bekerja keras dan bereaksi dan itu adalah obat kami. Kami akan mencoba melakukan yang terbaik lagi. Kami harus tetap kompak. Kami ingin memberi kado yang indah kepada fans tapi tidak mungkin dan kami akan mencobanya lagi di pertandingan berikutnya.”
Kekalahan itu membuat posisi Leicester di klasemen semakin terperosok. Riyad Mahrez dkk. kini menduduki posisi ke-16 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 17 poin. Mereka hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi.
“Segalanya berlangsung baik untuk enam tahun pertama [tahun ini] dan sekarang semuanya salah. Kami harus berjuang,” tandas Ranieri.