SOLOPOS.COM - Ilustrasi check in di hotel (Dailyfinance.com)
Libur akhir tahun di Jogja kini banyak tersedia akomodasi
Harianjogja.com, JOGJA–Jumlah hotel di DIY semakin banyak. Untuk bisa memenuhi tingkat keterisian kamar, manajemen hotel harus bekerja keras menggaet para tamu.
Asisten Sales Manager Fave Hotel Kotabaru Silvia Herliana P mengatakan, musim liburan Natal dan Tahun Baru menjadi momen yang dibidik karena banyak wisatawan yang hadir di DIY. Letak hotel yang cukup strategis, membuat okupansi di Fave Hotel cukup bagus yakni 88%. Bahkan, selama musim libur Natal dan Tahun Baru hotel ini sudah full booked hingga 31 Desember 2016.
“Meskipun bisa penuh, tapi sekarang jualan kamar hotel sudah enggak segampang dulu. Kalau dulu, saat liburan, tamu-tamu datang sendiri. Sekarang, kami tetap harus kerja keras juga,” kata dia kepada Harianjogja.com ketika ditemui di Fave Hotel Kotabaru, Jumat (23/12/2016).
Ia mengatakan, hal itu dikarenakan persaingan hotel semakin ketat. Ia mengatakan, tanpa peran dari travel agent, akan sulit untuk memenuhi okupansi. Oleh karena itu, kerja sama yang baik dengan travel agent harus selalu dijalin. “Mungkin juga karena kami ini hotel baru sehingga masih perlu lagi penetrasi ke pasar,” ungkap dia.
Ia menjelaskan, sebagian besar tamu untuk Fave Hotel Kotabaru datang dari travel agent. Porsinya mencapai 40%. Sementara itu, sisanya berasal dari korporasi dan pemerintahan dengan porsi masing-masing 25%. Ia menyebutkan, di luar musim liburan, okupansi sebesar 65% hingga 70%.