SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)
Dua pelaku pembunuhan di Pulomas dibekuk oleh polisi di Bekasi. Satu tewas karena melawan, sedangkan dua orang lainnya kabur.
Solopos.com, JAKARTA — Pelaku pembunuhan di Pulomas Utara, Pulogadung, Jakarta Timur, yang menewaskan 6 orang, telah ditangkap polisi. Dua orang dilumpuhkan oleh polisi menggunakan timah panas sehingga salah satunya tewas. Namun dua orang lainnya kabur dari penyergapan dan masih buron.
Para tersangka pelaku pembunuhan yang diduga perampokan tersebut ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Tambun, Jati Asih, Bekasi, pukul 15.30 WIB. Para pelaku sempat melawan dengan senjata sehingga harus dilumpuhkan oleh polisi. Belum jelas apakah mereka melawan dengan senjata api atau senjata tajam.
“Ini terpaksa dilakukan tindakan terukur karena melawan, sehingga perawatan di RS. Mereka melakukan perlawanan dan punya senjata api,” kata Kabag Mitra Biro Penmas Divhumas Polri, Kombes Pol Awi Setiyono, Rabu (28/12/2016), melalui sambungan telepon yang disiarkan live oleh TV One.
Pelaku yang tewas berinisial RB dan yang masih hidup berinisial ES. Menurut Awi, RB merupakan pimpinan kelompok pelaku pembunuhan terhadap Dodi Triono dan keluarganya. EBP disebut sebagai kapten pimpinan, sedang ES diduga sebagai orang kedua yang memasuki rumah Dodi.
“EB ini, yang bersangkutan juga melakukan pemukulan terhadap korban Dedi dengan pistol. Yang kedua, yang ditangkap adalah ES. Ini orang kedua yang masuk rumah dan ikut membantu menganiaya korban, termasuk menyekap Dedi. Motif masih perampokan,” kata Awi.
Kabar yang beredar, ES disebut-sebut sebagai Erik Susanto dan RB memiliki nama Ramelan Butarbutar. Sedangkan dua tersangka lain yang kabur masih dalam pencarian. Sementara itu terkait kronologi penangkapan, Awi belum menyampaikan secara detail karena dua orang yang masih kabur.