Jateng
Selasa, 27 Desember 2016 - 20:50 WIB

TEROR BOM MAGELANG : Tas Diduga Bom Ditemukan Warga di Telogorejo

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tim Jihandak menangani benda diduga bom. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Teror bom terjadi di Magelang yang diletakan di depan sebuah apotek.

Semarangpos.com, MAGELANG — Sebuah tas perempuan berwarna cokelat muda yang diduga berisi bom ditemukan seorang warga di depan Apotek Perintis Farma Jl. Pahlawan No. 83, Telogorejo, Magelang, Selasa (27/12/2016) pagi.

Advertisement

Informasi yang diterima Semarangpos.com, Selasa siang, tas yang diduga berisi bom itu ditemuka seorang penjual sate, Afif Rohmann, 35, warga Dusun Cecelan, Desa Soroyudan, Kecamatan Tegal Rejo, Magelang, Selasa sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu, Afif yang tengah bersiap berjualan melihat tas wanita berwarna cokelat muda yang diletakkan di bawah gerobak batagor milik Supriadi, 25, warga Dukuh Magersari RT 001/RW 002, Brengkol. Kecamatan Pituruh, Purworejo.

Ia pun berusaha memeriksa isi tas tersebut, namun betapa kagetnya Afif melihat isi tas yang ternyata terdiri atas bubuk berwarna abu-abu yang diduga bubuk mesiu, kabel, sebuah timer dan selembar kertas yang bertuliskan huruf arab dan denah. Ia pun melaporkan penemuan itu kepada aparat kepolisian terdekat yang langsung memanggil tim penjinak bahan peledak (jihandak) dari Polda Jateng.

“Sekitar pukul 11.30 WIB, tim Jihandak yang datang ke lokasi langsung meledakkan tas itu. Ada dugaan tas itu merupakan bom milik salah satu organisasi radikal yang ingin melakukan pengeboman di wilayah Jateng,” ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djarod Padakova, saat menggelar jumpa pers di Mapolda Jateng, Selasa siang.

Advertisement

Aksi penemuan dan peledakan tas berisi bom itu pun sempat menggegerkan warga sekitar lokasi. Puluhan warga bahkan sempat melihat aksi tim Jihandak Polda Jateng kala meledakkan tas yang diduga berisi bom itu. Aparat kepolisian juga sempat menutup sementara Jl. Pahlawan, Tegal Rejo, Magelang, saat melakukan peledakan tas yang diduga berisi bom.

“Untuk saat ini kami masih menyelidiki siapakah pemilik tas berisi bom itu, terutama dari bukti-bukti seperti kertas bertuliskan huruf arab dan denah itu,” tutur Djarod.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif