SOLOPOS.COM - Habib Rizieq Shihab (fpi.or.id)
Satu lagi kelompok yang berencana melaporkan Habib Rizieq Shihab. Mereka melaporkan hal yang sama dengan yang dilaporkan oleh PMKRI.
Solopos.com, JAKARTA — Sebuah kelompok yang menyebut diri mereka sebagai Student Peace Institute berencana melaporkan Imam Besar FPI Habib Rizieq terkait kasus provokasi berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Ketua Student Peace Institute, Doddy Abdallah, menyebutkan pihaknya membuat laporan hari ini karena mereka tidak setuju dengan kalimat yang dilontarkan oleh Habib Rizieq dalam sebuah orasinya.
“Kenapa kali ini kita datang melapor? Karena kemarin yang datang adalah mahasiswa Katolik. Dalam pandangan kami, itu sudah terkesan ada konflik antaragama. Yang satu Habib Rizieq [seorang] Muslim, yang satu Perhimpunan Mahasiswa Katolik. Kami datang melaporkan dengan tuduhan yang sama agar kemudian mendapatkan bahwa kami Muslim dan kami tidak setuju dengan apa yang dikatakan Habib Rizieq,” jelasnya, Selasa (27/12/2016).
Dia menambahkan pihaknya tidak ingin Habib Rizieq dianggap sebagai representasi Muslim di Indonesia. Sebelumnya, pada Senin (26/12/2016), Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) melaporkan Rizieq ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/6344/XII/2016/PMJ/Dit.Reskrimsus.
Laporan itu terkait orasi yang Rizieq pada Minggu (25/12/2016) di Pondok Kelapa. Orasi Riziek yang direkam dalam video terebut telah beredar luas dan mengandung pernyataan yang dinilai menistakan dan menyakiti umat Kristiani.
“Kami melaporkan tiga terlapor, pertama Habib Rizieq Shihab terkait dugaan penistaan agama terhadap umat Kristiani pada ceramah beliau,” kata Ketua Umum PP-PMKRI, Angelo Wake Kako.