SOLOPOS.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, merayakan kemenangan bersama para pemain. (Reuters / Phil Noble)
Liga Inggris diwarnai dengan Liverpool yang bersaing di papan atas.
Solopos.com, LIVERPOOL – Gelar juara Liga Premier Inggris sangat dinanti-nantikan oleh Liverpool. Pelatih The Reds, Jurgen Klopp, yakin kesempatan itu terbuka di musim ini. Namun syaratnya, Liverpool harus bermain bagus di setiap pertandingan, sekaligus berharap pada keberuntungan.
Liverpool memang sudah lama tak mencicipi gelar juara kompetisi tertinggi Inggris. Kali terakhir mereka juara adalah pada musim 1989/1990. Artinya, Liverpool belum pernah juara sejak liga berganti nama menjadi Premier League.
Prestasi paling bagus The Reds hanya finis di posisi kedua, seperti di musim 2013/2014 lalu saat mereka nyaris juara. Datangnya Klopp sebagai pelatih pun diharapkan mampu merealisasikan target tersebut. Di musim pertamanya, Klopp hanya mampu membawa Liverpool finis di urutan kedelapan Liga Inggris.
Hal itu dimaklumi lantaran pelatih asal Jerman itu datang di pertengahan musim untuk menggantikan Brendan Rodgers yang dipecat. Buktinya Klopp juga mampu membawa Liverpool menembus final Piala Liga Inggris dan Liga Europa. Kendati, mereka juga harus puas sebagai runner up di dua final tersebut.
Menariknya, di musim ini, Liverpool mampu menyodok ke papan atas. Jordan Henderson dkk. juga sempat memimpin klasemen. Meski kini mereka berada di posisi kedua di bawah Chelsea yang berada di posisi teratas.
“Kami bukan lagi Liverpool dalam 25 tahun terakhir. Kami adalah Liverpool yang sekarang. Kami adalah Liverpool generasi ini,” kata Klopp seperti dikutip dari Sky Sports, Senin (26/12/2016).
“Secinta-cintanya kami dengan para pendahulu kami yang menciptakan klub ini, kami tidak bisa menyelesaikan pekerjaan mereka. Kami harus melakukan pekerjaan kami sendiri. Saat ini, Liverpool fantastis dan kami harus memanfaatkannya. Kami yang sekarang sangat bagus dan masa depan kami cerah, jadi maksimalkan. Itu bukan berarti kami tidak akan kalah,” sambungnya.
“Apa yang paling membuat sedikit mengecewakan adalah ketika kami kalah di sebuah pertandingan lalu orang-orang bilang ‘itu seperti musim 2004-05 ketika kami kalah dari tim-tim yang lemah’. Hal itu tidak sama, tidak pernah sama. Kami tidak memilikinya di dalam DNA kami bahwa kami akan kalah di pertandingan yang menentukan.”
Klopp menambahkan dirinya juga optimistis dengan peluang juara Liverpool di musim ini. Dia menyebut itu bisa didapat dengan bermain baik di setiap pekannya. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu juga menyebut ada faktor keberuntungan yang tak bisa dilepaskan jika ingin juara.
“Sejauh ini kami sudah bermain dengan sangat baik, tapi menjadi seorang juara berarti Anda harus bermain amat baik di sepanjang musim plus memiliki keberuntungan di situas-situasi yang tepat. Tidak ada badai cedera dan sedikit keberuntungan di pertandingan ini dan pertandingan itu.”