Jogja
Selasa, 27 Desember 2016 - 05:40 WIB

LAYANAN PERBANKAN : BNI Tawarkan Bunga BNI Griya 8,25%

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Wahyu Sulistiyawan/JIBI/Bisnis Indonesia)

BNI Jogja juga memanfaatkan kesempatan itu untuk menawarkan program suku bungan BNI Griya 8,25%.

Harianjogja.com, SLEMAN-Pameran properti menjadi momen yang potensial untuk menawarkan produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR). BNI Jogja juga memanfaatkan kesempatan itu untuk menawarkan program suku bungan BNI Griya 8,25%.

Advertisement

Penyelia Pemasaran BNI Jogja Fitri Endah mengungkapkan, suku bunga 8,25% ditawarkan flat selama lima tahun. Konsumen tidak perlu khawatir akan ada kenaikan suku bunga selama lima tahun. “Pada tahun keenam, baru ada kenaikan bunga dan biasanya menyesuaikan dengan bunga berjalan,” ungkap dia ketika ditemui di Plaza Ambarrukmo, Sleman, Jumat (23/12/2016).

Ia mengatakan, proses akses kredit ini cukup mudah. Bahkan, untuk beberapa pengembang diberlakukan instant approval atau persetujuan langsung. Program ini dinilai mampu menarik minat masyarakat luas karena banyak yang mengakses.

“Kalau buka di pameran, konsumen bisa langsung datang ke kami setelah memilih rumah yang cocok. Pameran sangat potensial untuk menggaet nasabah baru,” ujar dia.

Advertisement

Rumah yang diminati di DIY bermacam-macam. Baik harga Rp500 juta ke atas maupun Rp500 juta ke bawah sama-sama memiliki peminatnya sendiri. Namun, untuk masyarakat DIY pengakses KPR sebagian besar tertarik dengan rumah tapak dengan harga Rp500 juta ke bawah. “Di sini, kami menyasar semua segmen untuk pengakses kredit pemilikan rumah,” jelas dia.

Salah satu pengunjung pameran, Lukman mengatakan, sedang mencari rumah tapak dengan harga Rp300 juta ke bawah. Namun, ia mengaku kesulitan untuk mendapatkan rumah dengan range harga yang diinginkan. Harga rumah tapak di DIY, menurutnya, saat ini semakin tinggi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif