Jateng
Selasa, 27 Desember 2016 - 11:50 WIB

APBD KOTA SEMARANG : Wali Kota Hendi Yakin Bisa Tekan Silpa

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi alias Hendi. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

APBD Kota Semarang diyakini Wali Kota Hendrar Prihadi alias Hendi bakal lebih minim sisa lebih penghitungan anggaran (silpa).

Semarangpos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi alis Hendi merasa optimistis sisa lebih penghitungan anggaran (silpa) pada APBD Kota Semarang 2016 bisa ditekan lebih rendah daripada tahun sebelumnya. “Kami tidak ingin seperti tahun lalu dengan sisa lebih penghitungan anggaran [silpa] yang cukup tinggi hingga Rp1 triliun sehingga terus dilakukan kontrol terhadap berbagai kegiatan,” katanya di Semarang, Senin.

Advertisement

Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—menegaskan bahwa saat ini terus dilakukan pencermatan terhadap beberapa kegiatan Pemerintah Kota Semarang, terutama lelang untuk proyek-proyek besar. Jangan sampai ada lagi, kata dia, proyek yang sudah direncanakan ternyata tidak selesai dirampungkan karena beberapa hal, seperti kontraktor tidak bonafide ataupun perencanaan tidak baik.

“Karena minggu ini terakhir batas kontrak maupun pencairan [anggaran] maka kami menginginkan jangan ada lagi proyek yang sudah direncanakan ternyata tidak selesai,” katanya.

Maka dari itu, kata dia, kontrol terhadap progres pengerjaan proyek pembangunan dilakukan kian intens, mulai dari setiap minggu hingga sekarang ini dilakukan hari per hari. “Dari pengecekan di proyek [lokasi pembangunan] maupun di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah [DPKAD] sebagai tempat pencairan anggaran, perkembangannya sudah baik,” katanya.

Advertisement

Hendi mengatakan bahwa sisa anggaran yang pada bulan November lalu masih sekitar Rp1 triliun ternyata sekarang sudah menjadi Rp500 miliar dari hasil rapat koordinasi terkait dengan penggunaan anggaran. “Artinya, silpa yang tahun kemarin mencapai Rp1 triliun, ‘kayaknya’ tahun ini tidak tembus Rp1 triliun lagi. Jadi, bisa dipastikan bahwa silpa tahun ini tidak sebesar tahun lalu,” katanya.

Untuk memaksimalkan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini, lanjut dia, saat ini Pemkot Semarang terus berkonsentrasi merampungkan proyek yang belum 100%. “Seperti (proyek jalan, red.) di Manyaran-Gunungpati sudah oke, kemudian di Sampangan-Gunungpati juga sudah oke. Tinggal di daerah Meteseh, Tembalang yang belum,” katanya.

Sekarang ini, kata Hendi, terus dilakukan pengecekan untuk memastikan pengerjaan proyek perbaikan jalan di Meteseh, Tembalang, bisa dirampungkan 100% hingga akhir tahun ini. Langkah semacam itu diyakininya bisa menekan sisa lebih penghitungan anggaran (silpa) pada APBD Kota Semarang 2016.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif