Soloraya
Senin, 26 Desember 2016 - 18:40 WIB

PERAMPOKAN SOLO : Aksi Perampok Rumah Pengusaha Kepatihan Kulon Terekam Kamera CCTV Tetangga

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Situasi rumah milik Handoko, 54, Kampung Kepatihan Kulon No. 35, RT 004/RW 001, Kepatihan Kulon, Jebres, yang dirampok, Minggu (25/12/2016). Foto diambil Senin (26/12/2016). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Perampokan Solo, polisi terus memburu perampok rumah pengusaha Kepatihan Kulon.

Solopos.com, SOLO — Aparat Polresta Solo terus menyelidiki guna menangkap kawanan perampok yang menguras harta dan menyekap pembantu rumah pengusaha, Handoko, 54, di RT 004/RW 001, Kepatihan Kulon, Jebres, Solo.

Advertisement

Aksi perampok yang berjumlah dua orang itu terekam kamera closed circuit television (CCTV) tetangga Handoko. Polisi telah mengambil rekaman kamera CCTV itu untuk keperluan penyelidikan.

Sejauh ini polisi telah memeriksa dua saksi dalam kasus perampokan yang terjadi pada Minggu (25/12/2016) siang itu. Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Puryadi, mengatakan kedua orang saksi yang dimintai keterangan polisi yakni tetangga dan pembantu rumah tangga Handoko, Suwarni, 60. (Baca juga: Perampok Rumah Pengusaha Kepatihan Kulon Diduga Orang Dekat Korban)

Menurut kedua saksi itu, pelaku perampokan berjumlah dua orang. “Pelaku perampokan berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor yang diparkir tak jauh dari rumah korban. Kami masih menyelidiki kasus ini,” ujar Agus saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (26/12/2016).

Advertisement

Dalam kasus perampokan tersebut, Handoko kehilangan uang senilai Rp20 juta yang disimpan di laci kamar. Perhiasan cincin dan kalung milik pembantu juga diambil pelaku. “Kami langsung melakukan olah TKP [tempat kejadian perkara] setelah menerima laporan,” kata dia.

Ia menjelaskan modus pelaku membunyikan bel di gerbang pintu rumah serta mengaku sebagai tamu pemilik rumah. Setelah pintu dibuka pelaku langsung menyekap pembantu. Setelah itu pelaku menguras harta milik korban.

“Kami mengimbau warga lebih hati-hati menjaga rumah. Keamanan rumah harus diperhatikan dengan memasang kamera CCTV,” kata Agus yang sebelumnya menjabat Kapolsek Laweyan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif